Reporter TribuneNews24.com, Ayesha Nursamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Mengajarkan anak untuk membudayakan kebiasaan kulit bersih dan sehat bisa memberikan efek positif bagi bayi, Bunda.
Ucap Med Sanitka Indah, Sp.DVE selaku Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Bruzia.
“Jadi tentunya menjadi bekal bagi semua anak. Kebiasaan sehari-hari, terutama menjaga kesehatan kulit. Anak-anak perlu menjaga dirinya sendiri,” ujarnya dalam acara HUT Momami ke-5 di Jakarta, Senin (10/10/10). ). /2024).
Dr Indah juga menjelaskan bahwa efek positif didapat dari menjaga kulit tetap sehat dan bersih.
Pertama, bayinya tinggi.
Padahal, ketika anak memiliki kulit yang sehat dan bersih, ia akan semakin percaya diri saat berkumpul dengan temannya.
“Anak-anak lebih percaya diri dengan temannya, dan lebih mudah bergaul.
“Kadang saat anak masih kecil, ibu saya sering merasa malu (saat sakit atau ada masalah kulit).
Kedua, kelebihan lainnya adalah anak lebih aktif beraktivitas.
Biasanya ketika anak mempunyai masalah kulit seperti bau badan, mereka tidak mau bermain.
Bisa juga kalau basah, bau badan (bayi) tidak mau keluar, aktivitas jadi terbatas, jelasnya.
Jadi orang tua harus menjaga kesehatan kulit sejak kecil.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah menciptakan kamar mandi yang nyaman.
Namun, saat hendak mandi, ada hal penting yang harus diperhatikan orang tua.
Selain memeriksa kandungan sampo dan sabun, orang tua juga harus ingat bahwa ada batasan waktu dalam memandikan bayi.
“Mandinya jangan lebih dari 10 menit. Soalnya saya sering bilang ke pasien. Misalnya anak saya pakai sabun ini dan itu, kok kulitnya bisa kering 30 menit?” kata dr Indah.
Mandi lebih dari 10 menit tidak disarankan karena kulit bayi sangat tipis.
Formulanya lembut di kulit bayi. Akibatnya, kulit bayi bisa menjadi kering.