![biden-kirim-senjata-ke-israel-mengabaikan-kritik-internasional_3f7ae2d.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2025/02/biden-kirim-senjata-ke-israel-mengabaikan-kritik-internasional_3f7ae2d.jpg)
Tributews.com – Pemerintah AS (Amerika Serikat), OEO Biden, berencana untuk memberikan tambahan $ 8 miliar dalam 8 miliar senjata di Israel.
Keputusan ini dibuat, meskipun Biden dihadapkan dengan kritik yang terkait dengan senjata internasional yang dikirim ke Israel di tengah konflik saat ini di Gaza. Amerika Serikat terus mendukung Israel
Terlepas dari protes dunia yang menuntut embargo pada senjata terhadap Israel, kebijakan Amerika tetap koheren untuk mendukung negara itu selama serangan terhadap Gaza.
Pada Agustus 2024, Amerika Serikat juga menyetujui penjualan pesawat tempur dan peralatan militer lainnya senilai $ 20 miliar di Israel.
Menurut International Institute of International Research of Peace Stockholm (SIPRI), Amerika Serikat menyediakan 69% dari kepentingan konvensional utama senjata di Israel antara 2019 dan 2023.
Selain itu, Amerika Serikat memberikan bantuan militer tahunan sebesar US $ 38 miliar berdasarkan perjanjian 10 tahun untuk mempertahankan keunggulan militer Israel di negara-negara tetangga. Sistem Militer dan Pertahanan
Bagian dari bantuan, sekitar $ 500 juta per tahun, dimaksudkan untuk program pertahanan anti -wissile, termasuk Iron Dome, Arrow dan David Sling Systems.
Sistem -sistem ini sangat penting bagi Israel untuk membela diri terhadap serangan roket dan pesawat busa kelompok bersenjata Palestina di Gaza, serta kelompok -kelompok bersenjata lainnya yang didukung oleh Iran di wilayah Lebanon, Suriah, Irak dan Yaman.
Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Presiden Biden mengatakan Amerika Serikat akan memberikan bantuan militer tambahan kepada Israel.
Siripry melaporkan bahwa Amerika Serikat dengan cepat mengirim ribuan bom dan roket ke Israel pada akhir 2023, meskipun volume total pentingnya senjata dari Israel di Israel hampir sama dengan tahun sebelumnya. Depot Senjata AS di Israel
Israel juga merupakan lokasi gudang senjata besar yang berbasis di Amerika Serikat pada tahun 1984, yang digunakan untuk menyediakan bahan bagi pasukan Amerika jika terjadi konflik regional, serta memberikan akses cepat ke Israel ke senjata ‘darurat .
Selain itu, Pentagon mengirim sekitar 300.000 bola artileri 155 mm cadangan amunisi militer di Ukraina setelah invasi Rusia, dan amunisi yang dimakamkan di gudang juga diumumkan bahwa ia dikirim ke Israel sejak awal Perang Gaza.
Dengan tahap ini, pemerintah Amerika menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung Israel, meskipun kritik internasional terus tiba. Konten ini disempurnakan dengan penggunaan kecerdasan buatan (AI).