geosurvey.co.id, JAKARTA – Teknologi informasi tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga mendorong inovasi melalui analisis big data, kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (loT), kata Ketua Umum Yayasan Apcomindo Indonesia (YAI) Hidayat Jokrodjojo. , namun juga menciptakan peluang baru dan mengubah dinamika pasar global.
Untuk itu, lanjut Hidayat, Pameran Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Indocomtech 2024 kembali digelar pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di ICE BSD Tangerang.
“Teknologi informasi mendorong inovasi melalui analisis big data, Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT), yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga menciptakan peluang baru dan mengubah dinamika bisnis.” hadir saat ini sebagai wujud komitmen kami terhadap kemajuan perekonomian nasional,” kata Hidayat dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).
Menurutnya, realitas kehidupan manusia tidak selalu lepas dari teknologi yang tetap menjadi bagian dari kehidupan manusia dan memudahkan aktivitas sehari-hari. Apalagi generasi milenial dan generasi Z sudah akrab dengan teknologi.
“Untuk itu program ini menyasar pasar milenial, Generasi Z, generasi wirausaha yang benar-benar melek teknologi dan banyak memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
Sementara Indocomtech kali ini dibagi menjadi dua fase, yaitu fase Technophoria untuk segmen B2C (business to customer) dan fase Indonesia Technology Transformation (ITT) untuk segmen B2B (business to business segment), kata Bambang Setiawan. Direktur Utama Acara Sachu.
“Tahun ini Indocomtech telah mengembangkan program untuk segmen B2B yang disebut Indonesia Technology Transformation (ITT) untuk meningkatkan keseruan transformasi teknologi di Indonesia dan mengoptimalkan penggunaan teknologi di seluruh sektor industri. Pertemuan ekosistem teknologi, sehingga membuka peluang bisnis yang maksimal ,” kata Bambang.
Segmen B2B ini akan menampilkan serangkaian talkshow bertajuk Hi AI, workshop dan presentasi produk yang akan memfasilitasi transisi segmen dari peserta pameran B2C menjadi pembeli B2B.
Tersebar di area seluas 5.000 m2, pengunjung dapat menjelajahi lebih dari 150 peserta pameran dari merek nasional dan internasional yang mencakup kategori seperti gadget dan aksesoris, elektronik konsumen, perangkat game, solusi komersial, peralatan rumah pintar, gaya hidup, teknologi transportasi, dan perangkat lunak. . Produk/layanan bersedia menawarkan promosi, penjualan, dan cashback khusus hanya selama acara berlangsung.
Bambang menyebutkan beberapa merek ternama termasuk koleksi dan penawaran spesial seperti Agres.ID, Samsung, Advan, Dell, Bardi, Epson, Fujifilm, Canon, ZTE, Odoo, HPE Networking Instant On, Rakata, Dahua dan Leapfrog Indonesia. , Grup SFI, Edify, Antarkomputer, Nemesis, SanDisk, Thermaltake.
Pengunjung keluarga bisa menikmati berbagai sensasi “family time” di Indocomtech 2024. Berbagai acara anak ditawarkan antara lain mewarnai, lomba robotika, hari pelajar dan acara hiburan dan bernilai edukasi lainnya. Program untuk segmen B2C ini dapat disaksikan di area panggung Technophoria disertai dengan kompetisi cosplay, Olimpiade Nasional ICT-Informatika (OTN), National Robothon Challenge (NROC) 2024, Lelang, Perburuan Harta Karun, Talkshow & Workshop.
Olimpiade Nasional TIK-Informatika (OTN) diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Ada 11 kategori yang dipertandingkan seperti Fast Typing, Web Design, Short Film, Computer Quiz Competition (LCC), Blog Writing, E-Sports, Photography, Digital Drawing, Canva Presentations, Game Creation dan Robotics. Siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dari seluruh Indonesia akan mengikuti olimpiade ini.
Dengan beragam suguhan menarik untuk semua kalangan, Bambang optimis Indocomtech 2024 mampu menarik lebih dari 50.000 pengunjung.
Pameran Indocomtech tahun ini didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo), serta Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan Asosiasi Perangkat Lunak Telematika Indonesia (ASPILUKI). Serta komunitas pecinta teknologi, olah raga dan cosplayer di wilayah Jabodbek.