Laporan reporter geosurvey.co.id M Alivio Mubarak Jr
TribuneNews.com, Jakarta – Kehilangan ayah selamanya membuat putrinya Marino kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Hingga saat ini, kematian ayahnya masih membekas dalam ingatan putrinya, Marino. Itu adalah salah satu momen kehilangan tersulit dalam hidupnya.
“Putri sangat rugi,” kata Putri Marino di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).
Sepeninggal ayahnya, Putri Marino ditawari peran dalam film berjudul Ransom.
Saat membaca naskah film tersebut, putrinya, Marino, merasakan hal yang sama dengan pengalamannya sendiri saat kehilangan ayahnya.
“Penebusan adalah tentang kehilangan. Mungkin itulah salah satu alasan saya mengambil proyek ini,” kata putrinya, Marino.
Ia melanjutkan, “Setahun setelah mengalami kehilangan yang sangat besar, akhirnya saya memutuskan untuk membuat film tentang kehilangan.”
Putri Marino berharap bisa pulih dari rasa sakit karena kehilangan ayahnya setelah tampil di film ini.
Namun hingga saat ini, Putri Marino masih berjuang mengatasi kesedihannya atas kematian ayahnya.
Putrinya, Marino, berkata, “Awalnya, saya berpikir, ’Jika saya melakukan pekerjaan ini, saya dapat menyembuhkan diri saya sendiri,’ namun sulit untuk menghilangkan perasaan kehilangan itu.”
Ayah putri Marino dikabarkan meninggal dunia pada Januari 2023.
Sedangkan film ‘Ransom’ rencananya akan dirilis pada 17 Oktober 2024.