
Tribunnews.con, berbagai daerah Jawa Jawa telah mencuci dalam hujan lebat dan telah menyebabkan banjir banjir di daerah Bogor dan Bekasi dan Jakarta.
BMKG-Chief Dwiworita Karnawati menjelaskan bahwa ketika hujan lebat terjadi, kumpulan awan hujan menutupi hampir wilayah Jawa Barat.
“Koleksi awan hujan, ketika kita akan melihat dari satelit, awan hampir sebesar satelit,” katanya di Istana Jakarta, Selasa (4/2025).
Pemerintah akan melakukan dari operasi iklim iklim (WTO) di wilayah Jawa Barat untuk mengurangi curah hujan di daerah banjir.
WTO dilakukan untuk mencegah awan dengan bertiup di daerah yang terlalu mekar untuk banjir dan kemudian diarahkan ke laut. Jadi hujan tidak jatuh di daerah yang rentan.
“Oleh karena itu, awan tumbuh begitu banyak, sehingga sedikit berjalan di laut, ia datang dalam adegan, karena jika di tanah kemudian tetap di tempat lain,” katanya.
Terus memberikan peringatan dini untuk potensi hujan lebat. Tujuannya adalah untuk pemerintah dan pemerintah daerah sebagai mereka yang tinggal di daerah atau tanah longsor cenderung mengharapkan banjir.
“Sekarang kita tetap ini, dan bukan hanya ini juga koordinasi. Kemarin, setelah memberikan peringatan dini sebagaimana disediakan, apa iklim, bukan banjir,” pungkasnya.