geosurvey.co.id – Budi Ari Setiadi merupakan Menteri Kerjasama (Menkop) Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subiano.
Sebelum menjabat Menteri Koperasi, Budi juga pernah menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo menggantikan Johnny G Platte mulai 17 Juli 2023.
Ia juga tercatat menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Perumahan Indonesia pada 2019-2023.
Budi sendiri pernah menjabat sebagai ketua kelompok relawan pro-Jokowi (ProJo).
Dan berikut profil Sobat Ari Setiadi. kehidupan pribadi
Dilansir dari Bangkapos.com, Budi Ari Setiadi lahir pada tanggal 20 April 1969 di Jakarta, saat ini berusia 55 tahun.
Budi menikah dengan Zara Murzendina dan memiliki dua orang anak. Menteri Koperasi dan UMKM 2019-2024 Taten Masduki dan Menteri Koperasi Budi Ari Setiadi saat acara pelepasan di Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Dennis) pendidikan
Budi mengenyam pendidikan dasar di SD Marsudirini, Jakarta Utara, dan tamat SMA di institusi yang sama.
Beliau melanjutkan pendidikannya di SMA Kolese Kanisius, Jakarta Pusat dan tamat pada tahun 1988.
Sedangkan pendidikan tingginya diselesaikan di Universitas Indonesia (UI) dengan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dan lulus pada tahun 1996.
Buddhi kemudian melanjutkan studi Magister Manajemen Pembangunan Sosial. Sejarah organisasi
Budi menjabat Presidium Senat Mahasiswa UI pada tahun 1994-1995 dan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada tahun 1993-1994.
Setelah lulus, Budi ditugaskan menjadi Ketua Ikatan Alumni UI (ILUNI) pada tahun 1998 hingga 2000.
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Dewan Penasehat ILUNI UI pada tahun 2016 hingga 2019.
Budi terjun ke dunia politik dan memilih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ia menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.
Karir politik Budi di PDI-P terus menanjak setelah menjabat sebagai Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2005 hingga 2010.
Sebelum Pilpres 2014, Budi diangkat menjadi Ketua Umum Projo pada 2013–2014.
Budi juga merambah dunia jurnalisme sebagai pendiri Harian Bermobil pada tahun 1998.
Kemampuan jurnalistik Buddhi diasah oleh pihak universitas.
Selama itu ia menjabat sebagai redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada tahun 1992-1993.
Budi juga merupakan jurnalis surat kabar Kontan dan Media Indonesia Minggu.
Beliau kemudian diangkat menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama periode 1996 hingga 2001.
Setelah itu, Buddhi diangkat menjadi General Manager tabloid Bansa pada tahun 2001 hingga 2009.
Menteri Komunikasi dan Informatika
Selama menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi berhasil menyelesaikan pembangunan 5.321 Base Transceiver Station (BTS) 4G di wilayah perbatasan, wilayah periferal lainnya, dan daerah tertinggal (3T) dari total 5.618 BTS 4G yang dibidik Dinas Telekomunikasi Tetap dan aksesibilitas informasi. (Pidato) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo).
Ia juga diketahui aktif memberantas praktik perjudian online.
Di bawah kepemimpinannya, Cominfo memutus akses terhadap 3,8 juta konten game online mulai 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.
Kementerian juga memblokir setidaknya 31.751 sisipan halaman permainan di situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman permainan di lembaga pemerintah.
Budi juga dinilai berhasil menjaga ruang publik tetap damai dan aman pada pemilu 2024 (Wakil Perdana Menteri Budi Ari Setiadi menerima secara simbolis buku aset Manifesto (HO) Ekonomi Indonesia Baru 5.0 The Prabowo Mind).
Budi memiliki kekayaan bersih sebesar Rp. 102,1 miliar volume kekayaan meningkat dari sekitar Rp. 1 miliar dalam setahun.
Pada tahun 2022 memiliki aset sebesar Rp. 101 miliar
Peningkatan aset terjadi pada bidang kas dan setara kas. Budi Ari Setyadi tidak mempunyai harta benda baik bergerak maupun tidak bergerak lainnya.
Dilansir E-LHKPN, rincian properti Budi Ari Setiyadi disajikan di bawah ini.
1. Tanah dan Bangunan RP. 62.758.900.000
– Tanah dan bangunan seluas 250 m2 / 200 m2 di Kota Tangsel Kabupaten / Kota, PRODUK SENDIRI Rp. 3.000.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 311 m2 / 250 m2 di kabupaten/kota Kota Jakarta Utara, hibah tanpa akta RP. 1.507.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 161 m2 / 300 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Pusat, PRODUK SENDIRI Rp. 5.100.000.000
– Tanah dan Bangunan seluas 94,52 m2 / 103,63 m2 di Kabupaten / Kota Kota Tangerang produknya Rp. 1.800.000.000
– Kabupaten/Kota Bekasi, Pusaka Rp. tanah seluas 21695 m2 in 11.281.400.000
– Tanah seluas 23730 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Heritage RP. 12.339.600.000
– Tanah seluas 15720 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Heritage RP. 8.174.400.000
– Tanah seluas 3425 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Heritage R.P. 1.781.000.000
– Kabupaten/Kota Bekasi, Pusaka Rp. Tanah seluas 31445 m2 di 16.360.500.000
– Tanah 405 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil milik sendiri RP. 165.000.000
– Tanah seluas 300 m2 di Kota Padang Kabupaten/Kota, Pusaka R.P. 1.250.000.000
2. Alat dan Mesin Angkutan RP. 830.000.000
– Mobil Honda HR-V RU5 1.8 RS 2019 hasilnya Rp. 380.000.000
– Mobil Honda HRV 2016 Harga Rp. 210.000.000
– Mobil VW SCIROCO 2014 hasilnya Rp. 240.000.000
– Barang bergerak lainnya RP. 2.370.000.000
3. Keamanan Rp. 24.500.000.000
4. Kas dan setara kas RP. 11.659.000.000
5. Fitur Lainnya RP 0
Sub Jumlah Rp. 102.117.900.000
6. Pinjaman Rp. —-
7. Jumlah Kekayaan RP. 102.117.900.000.
(geosurvey.co.id/David Adi) (Bangkapos.com/Fitri Wahyuni, Dedy Qurniawan)