geosurvey.co.id – Kehadiran Antonio Conte sebagai pelatih bisa dibilang langsung membuat Napoli kembali menggila di Liga Italia.
Setelah performanya menurun pada musim lalu meski berstatus juara bertahan Liga Italia.
Performa Napoli akhirnya kembali ke performa terbaiknya musim ini di bawah asuhan pelatih baru Antonio Conte.
Conte tampaknya akan mengembalikan Napoli menjadi tim terhormat seperti saat mereka meraih Scudetto dua musim lalu.
Namun, mereka mengawali musim dengan kekalahan saat bertemu Verona di laga pembuka Liga Italia dengan skor 3-0.
Napoli segera pulih dan berhasil mencatatkan laju yang sangat impresif hingga pekan ke-10.
Rekor delapan kemenangan dan satu hasil imbang dalam sembilan laga terakhir menandai performa impresif Napoli.
Mengumpulkan 25 poin dari kemungkinan 27 poin akhirnya membuat Napoli memimpin dalam perebutan gelar Scudetto.
Napoli kini terpaut 4 poin dari peringkat kedua Inter Milan dan juara bertahan Liga Italia musim ini.
Melihat performa hebat yang diperlihatkan Napoli, Conte dinilai bisa menjadi penyelamat klub.
Tak butuh waktu lama, Conte langsung mampu memperbaiki situasi kisruh Napoli usai tampil buruk di musim lalu.
Dengan segudang pengalamannya, Conte sepertinya sudah tahu bagaimana mengondisikan Napoli.
Baik itu situasi di lapangan melalui performa para pemainnya, maupun di luar lapangan yakni situasi di ruang ganti tim. Pelatih Napoli Antonio Conte. (Instagram @sscnapoli)
Fakta bahwa Napoli begitu sulit dihentikan dalam sembilan laga terakhirnya di Liga Italia menjadi bukti pamungkasnya.
Dan Conte patut mendapat banyak pujian atas penampilannya yang mampu mengangkat kembali status Napoli musim ini.
Keputusan Napoli menyerahkan kepemimpinan kepelatihan kepada Conte pun langsung membuahkan hasil. Napoli kembali menggila, Romelu Lukaku yang asli
Kebijakan manajemen Napoli sempat dipertanyakan saat mengejar keinginan Conte untuk mendatangkan Lukaku.
Selain itu, Lukaku sendiri dikenal sebagai pemain yang sulit setia dan berpindah klub, khususnya di Liga Italia.
Lukaku pernah membela tiga klub Italia pada musim berbeda, dimulai dari Inter Milan, AS Roma, dan kini Napoli.
Sebelum bergabung dengan Napoli, Lukaku bahkan sempat menjalin kesepakatan untuk bergabung dengan Juventus, namun transfernya gagal.
Pada akhirnya, Lukaku bergabung dengan Napoli yang notabene merupakan rival dari tim Italia yang pernah ia bela sebelumnya.
Meski sempat diremehkan dan mengambil alih beban, namun tak mudah karena ia harus mengisi posisi yang ditinggalkan Victor Osimian yang tak lain adalah bomber asli Napoli.
Lukaku sepertinya sudah membuktikan kualitas terbaiknya di Napoli, karena ia kembali menyelamatkan Kante musim ini.
Ya tak bisa dipungkiri, Conte bisa dikatakan merupakan pelatih yang paling tahu cara memaksimalkan potensi Lukaku. Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan bersama striker Inter Milan Belgia Romelu Lukaku setelah Inter Milan vs Hellas Verona saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan Dimulai penembakan. Miguel Medina / AFP (Miguel Medina / AFP)
Semasa karirnya, Lukaku tercatat oleh Conte sebagai pelatih di dua klub berbeda yakni Inter Milan dan Napoli.
Saat dilatih Conte di Inter Milan, Lukaku langsung menunjukkan kecemerlangannya setelah berselisih dengan Manchester United.
Lukaku berhasil mencetak tak kurang dari 64 gol dan 17 assist dalam 95 pertandingan selama bekerja bersama Conte di Inter Milan.
Rekor di atas memang sangat mengesankan bagi Lukaku yang baru pertama kali merasakan atmosfer sepakbola Italia.
Kini Lukaku tampaknya akan kembali membuktikan ketajamannya saat kembali bekerja bersama Conte, namun bersama Napoli.
Pemain asal Belgia itu tampil bagus sejauh ini meski baru bergabung dengan Napoli di akhir bursa transfer.
Dalam sembilan pertandingan bersama Napoli, Lukaku berkontribusi positif dengan mencetak 4 gol dan 5 assist.
Sembilan assist dalam sembilan pertandingan bersama Napoli menjadi bukti bahwa Lukaku tak butuh waktu untuk kembali beradaptasi bersama Conte di klub lain.
Jika mampu mempertahankan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin Lukaku akan menjadi kunci Conte membawa Napoli meraih kesuksesan besar seperti saat masih bersama Inter Milan.
(geosurvey.co.id/Davi Satyawan)