geosurvey.co.id, JAKARTA – PTPN IV PalmCo, Sub Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang mengelola perkebunan kelapa sawit dengan Sertifikat Manajemen Anti Korupsi (SMAP) ISO 37001 sebagai bagian dari perayaan Hari Korupsi Sedunia pemberantasan korupsi.
“Setiap tanggal 9 Desember, Hari Anti Korupsi Sedunia tidak hanya sekedar peringatan tahunan, tetapi juga komitmen kita untuk menciptakan dunia usaha yang bersih, berkelanjutan, dan menjunjung tinggi cita-cita kita sebagai perusahaan pertanian kelas dunia,” kata Presiden dan direktur PTPN. IV PalmCo Jatmiko melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/9/2024).
Sertifikasi SMAP yang diterbitkan TUV Rheinland merupakan bukti kepatuhan perusahaan terhadap pengelolaan BUMN sendiri melalui penerapan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan penyelesaian konflik kepentingan korporasi serta penguatan audit internal.
Menurut Jatmiko, diperolehnya sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya PTPN IV PalmCo dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik untuk mendukung setiap kegiatan usaha perusahaan.
Dengan adanya sertifikat ini, manajemen dapat meminimalisir terjadinya praktik korupsi, gratifikasi, dan pungli dengan melakukan kontrol yang ketat.
“Kami secara global menerapkan sertifikasi ISO 37001 untuk sistem manajemen antikorupsi. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PTPN IV PalmCo dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan dan konsisten dalam mendukung agenda ketahanan pangan dan energi nasional,” ujarnya.
PTPN IV PalmCo melalui serangkaian proses yang memakan waktu kurang lebih tiga bulan untuk mendapatkan sertifikasi ISO 37001.
Proses pertama dilakukan dengan peningkatan kesadaran, dilanjutkan dengan pembentukan tim Fungsi Kepatuhan Anti Korupsi (FKAP), dilanjutkan dengan proses eksternal penyiapan dokumentasi dan persyaratan, audit internal, tinjauan manajemen dan sertifikasi eksternal dari TÜV Rheinland.
Berbagai proses dilakukan dalam implementasi SMAP, mulai dari sosialisasi hingga komitmen bersama, dan persyaratan wajib telah dipenuhi.
Jatmiko menjelaskan, pegawai PTPN IV PalmCo benar-benar beretika, bebas dari praktik curang, sehingga bisa profesional dan menjadi bagian dari keunggulan kompetitif perusahaan memasuki era Industri 4.0, khususnya dengan mendapatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan (supplier, investor, konsumen, pemerintah, karyawan). dan masyarakat).
Upaya yang dilakukan antara lain memperkuat sistem pelaporan melalui transparansi dan sosialisasi nomor telepon seluler tidak hanya kepada karyawan namun juga seluruh pemangku kepentingan.
PTPN IV menyoroti PalmCo juga menerapkan model reward and punishment, memberikan sanksi atas seluruh pelanggaran tata kelola sesuai ketentuan yang berlaku.
“Integritas, kepatuhan terhadap SOP dan validitas laporan menjadi poin penting dalam penerapan strategi ini,” tegasnya.
Langkah-langkah ini disertai dengan pemanfaatan teknologi sebagai alat transformasi digital melalui PalmCo Business Cockpit (PBC), yang diluncurkan awal bulan ini untuk menjadikan pemantauan, verifikasi data, dan pelaporan tepat waktu menjadi lebih efektif.