
geosurvey.co.id, Jakarta – Direktur Studi Politik dan Kebijakan Publik (P3) Jerry Messi memberikan catatan khusus tentang kinerja Mahkamah Agung (MA).
Jelas bahwa pada akhir 2024 kami mengadakan acara refleksi dengan tema “kejujuran yang kuat, martabat dengan martabat” di aula bangunan Ma, Jakarta, Jumat (12/26/2024).
Pada acara tersebut, yang diadakan pada akhir setiap tahun sebagai transparansi dan akuntabilitas Mahkamah Agung kepada masyarakat, kepala kami Sunarto menjelaskan kinerja, tantangan, dan inovasi yang dibuat oleh Institut selama 2024.
Di antara pencapaian positif yang diperoleh, Jerry Massi menyoroti Pasal 17 (5) dari Undang -Undang 2009 tentang kekuasaan yudisial.
“Akhir dari refleksi 2024 harus menjadi langkah bagi Mahkamah Agung untuk membuktikan kemauan politiknya untuk memberantas mafia peradilan,” kata Jerry dalam sebuah pernyataan Jumat (12/27/202).
Termasuk pelanggaran Pasal 17 (5) dari Undang -Undang 2009 tentang kekuasaan peradilan, yang katanya, catatan terpisah pada akhir tahun 2024 Ma terkait dengan kasus No. 1362/PDT/2024.
Menurutnya, delegasi yang ditunjuk memutuskan kasus ini selama 29 hari.
“Bahkan jika ketebalan kasingnya tiga meter dan tersedia dalam lima bagasi. Membaca pada waktu itu tidak mungkin untuk mempercepat sebagai tiga hakim utama,” kata Jerry.
Jerry meminta kasus ini untuk diteliti.
Seperti yang dilaporkan oleh Bearister, pada tanggal 23 Desember 2024, seorang bek bernama Noor Asia, pengacara Marubeni, menulis kepada presiden Ma Sunarto tentang keputusan 1362 PK/PDT/2024 keputusan kasus, yang ia sebut tidak valid karena Pasal 17 Undang -Undang No. 48, yang berkaitan dengan kekuasaan pengadilan, harus dieksekasikan kembali.
Setelah penutupan refleksi pada akhir 2024, Presiden kami Sanaarto menyarankan wartawan untuk meminta kepala kantor hukum dan hubungan masyarakat Ma Sobandi.
Tetapi ketika menghubungi kami, Sobandi malah meminta wartawan untuk menghubungi Ketua Mahkamah Agung Yanto.
“Aku sedang cuti. Kemudian pada hari Senin, periksa distrik regional.”
Acara refleksiologi tidak berpartisipasi langsung oleh Sunarto, dan juga berpartisipasi dalam Wakil Kepala Mahkamah Agung di Suharto, Mahkamah Agung, Mahkamah Agung, Panitera, Sekretaris Pascasarjana, Pejabat Eselon II dan II, dan 335 jurnalis dari media cetak, online dan elektronik. Lebih dari 1.000 peserta juga berpartisipasi dalam acara online melalui saluran resmi YouTube.
Salah satu pencapaian kinerja yang ia capai adalah penyelesaian 30.763 item yang dikirim ke tingkat mangkuk, dari total 31112 item yang diimpor selama 2024.
Sunarto juga menjelaskan inovasi MA melalui peluncuran lima aplikasi seluler menggunakan algoritma robot, Ready, E -Court, Deteksi Dini, Versi Seluler dan Diktum. Kelima aplikasi ini tersedia di PlayStore dan AppStore.