geosurvey.co.id – Inilah catatan menarik di balik selebrasi gol Barcelona ke gawang Bayern Munich pada matchday ketiga Liga Champions Kamis (24/10/2024) pagi WIB.
Hasil ini mengakhiri laju buruk Barcelona melawan Bayern Munich di Liga Champions.
Ya, Barcelona tampil luar biasa saat mengalahkan si aneh Bayern Munich.
Laga antara Barcelona dan Bayern Munich di Luce Compagnie Olympic Stadium berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk Blaugrana. Striker Barcelona asal Brasil #11 Rafinha (2kanan) merayakan gol pembuka pada hari ketiga pertandingan sepak bola penyisihan grup Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan FC Bayern Munich di Estadio Olimpico Luis Firma pada 23 Oktober 2024 di Barcelona. Foto oleh Josep LAGO / AFP) (Josep LAGO / AFP)
Pada laga kali ini, Barcelona tancap gas sejak awal pertandingan.
Saat waktu tersisa satu menit, Rafinha mencetak gol cepat untuk membawa Barcelona unggul.
Selanjutnya, Bayern Munchen mampu menyamakan kedudukan lewat gol Harry Kane pada menit ke-18.
Barcelona kembali unggul pada menit ke-36 lewat gol Robert Lewandowski yang memanfaatkan umpan Fermin Lopez.
Jelang turun minum, Rafinha mencetak gol kedua pada menit ke-45.
Barcelona yang tampil menyerang di babak kedua, kembali mampu mencetak gol pada menit ke-56 melalui Rafinha.
Menerima umpan dari Lamin Yamal, Rafinha sukses menceploskan bola dari garis jauh untuk mengakhiri pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Barcelona kini berada di puncak klasemen dan naik ke peringkat 10 dengan raihan 6 poin.
Di sisi lain, Bayern Munich berada di peringkat 23 dengan tiga poin. Striker Barcelona asal Polandia #09 Robert Lewandowski (tengah) merayakan gol kedua timnya pada hari ketiga pertandingan sepak bola antara FC Barcelona dan FC Bayern Munich di Estadio Olimpico Luis Firma pada 23 Oktober 2024 di Barcelona. (Foto oleh Josep LAGO / AFP) (Josep LAGO / AFP)
Di sisi lain, tergelincirnya kemenangan Barcelona meninggalkan kenangan indah bagi El Barca.
Berikut rangkuman catatan menarik laga Barcelona kontra Bayern Munich yang dirangkum analis Opta.
1. Barcelona menghentikan tren kecil di Munich
Kemenangan tersebut mengakhiri enam kekalahan beruntun Barcelona di markas Bayern Munich di Liga Champions.
Hasil ini menjadi yang pertama sejak Barcelona mengalahkan Bayern Munich 3-0 pada Mei 2015.
Itu juga merupakan kemenangan ketiga mereka atas tim Jerman dengan selisih tiga gol atau lebih (4-0 pada tahun 2009, 3-0 pada tahun 2015 dan 4-1 malam ini).
2. Rafinha telah mencetak rekor.
Pada laga tersebut, Rafinha mencetak hat-trick dan mengukir sejarah besar di Liga Champions.
Sekiranya Rafinha mampu mencetak hat-trick ke gawang Roy Mackay pada tahun 2002, Sergio Aguero pada tahun 2014, dan Cristiano Ronaldo pada tahun 2017 melawan De Rotten. Striker Barcelona asal Brazil Rafinha merayakan gol ketiga timnya pada pertandingan sepak bola hari ketiga Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan FC Bayern Munich di Estadio Olimpico Luis Kompany di Barcelona pada 23 Oktober 2024. (LLUIS GENE/AFP)
3. Barcelona adalah tim terkecil.
Rata-rata usia Barcelona saat bermain melawan Bayern Munich adalah 24 tahun 185 hari.
Mereka termuda sejak Desember 2011 dalam pertandingan Liga Champions melawan BATE Borisov (23 tahun 93 hari).
Faktanya, ini adalah pemain pertama yang mengalahkan tim Jerman di turnamen tersebut.
4. Yamal mencetak rekor lain.
Lamin Yamal mencatatkan startnya yang ke-10 di Liga Champions.
Ia menjadi pemain termuda dalam sejarah turnamen (17 tahun 102 hari) yang melakukannya.
5. Peran Penting Harry Kane
Sejak awal musim lalu, Harry Kane terlibat langsung dalam lebih banyak gol di Liga Champions dibandingkan pemain lainnya (17).
Juga menjadi pencetak gol terbanyak musim ini (13 – juga empat assist).
(geosurvey.co.id/Hafidh Rizky Pratama)