TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku) menggelar seminar bertema “Pilkada Maluku Utara Damai” di Universitas Nasional Jakarta Pejaten.
Tujuan dari acara tersebut adalah untuk menjaga suasana politik yang kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024.
Presiden GP Nuku Dusman Hi Umar menjelaskan, seminar ini bertujuan untuk menjaring komitmen berbagai pihak.
“Kami mengimbau partai politik, ulama, organisasi sosial politik, dan masyarakat luas untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama pilkada di Maluku Utara,” ujarnya kepada wartawan.
Ditambahkannya, acara ini terselenggara atas kerja sama dengan GP Nuku, program studi Fomatika dan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas).
Sejumlah pakar hadir di antaranya Tokoh Maluku Utara Margarito Kamis dan Peneliti Politika Research Consulting RRC Muhammad Alfan Ardillah.
Siti Sadiiatunnimah, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Politik Unas, turut serta dalam seminar ini.
Sebuah pesan kepada masyarakat
Jusman Hi Umar menekankan pentingnya menyelenggarakan pemilu secara damai dan harmonis.
“Kami menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk menyelenggarakan pemilu yang bebas dari isu-isu sensitif seperti SARA dan intimidasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat Malut akan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu, dengan tetap menghormati hak setiap individu.
Pada seminar tersebut, peserta diajarkan bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak guna mencegah penyebaran penipuan dan ujaran kebencian menjelang Pilkada 2024.
Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan positif dalam proses demokrasi ini,” pungkas Đusman.
Oleh karena itu, GP Nuku berkomitmen untuk menciptakan suasana aman dan damai menjelang pilkada di Maluku Utara.
Sumber: Tribun Banten