Laporan dari reporter geosurvey.co.id Namira Yunia
geosurvey.co.id, WASHINGTON – CEO Meta Mark Zuckerberg kembali memicu kontroversi dengan mengejek Apple dengan mengatakan pembuat iPhone itu buruk dalam inovasi.
Zuckerberg mengkritik hal ini saat wawancara di podcast Joe Rogan.
Dalam podcast berdurasi tiga jam tersebut, Zuckerberg menjelaskan bahwa iPhone mengalami penurunan penjualan karena pelanggan menunggu lama untuk mendapatkan pembaruan karena model baru tidak membawa banyak perbaikan penting.
“Apple kekurangan inovasi teknologi sejak peluncuran iPhone pada tahun 2007, iPhone sendiri adalah cara yang bagus untuk membawa ponsel pintar ke tangan orang-orang, sebelum model bisnis Apple akhirnya gagal,” kata Zuckerberg, seperti dikutip Mashable.
“Pesaing saya akan segera menang karena kurangnya inovasi,” kata Zuckerberg.
Selain ponsel iPhone, produk Apple lainnya disebut-sebut kurang berinovasi pasca kepergian Steve Jobs, pendiri dan mantan pemimpin Apple yang meninggal karena kanker pada tahun 2011.
Misalnya AirPods, Zuckerberg mengatakan AirPods merupakan perangkat hebat, namun dapat berintegrasi sempurna dengan iPhone karena menggunakan protokol khusus.
Menurutnya, jika Apple membuka protokolnya ke perusahaan lain, maka akan ada headphone yang lebih baik dari AirPods.
Produk terbaru Apple Vision Pro pun tak luput dari kritik Zuckerberg, kacamata pintar dipuji-puji sebagai produk Apple dalam beberapa tahun terakhir.
Namun nyatanya, setelah generasi pertama tercipta, banyak permasalahan yang muncul.
“Jadi bagaimana mereka menghasilkan lebih banyak uang sebagai sebuah perusahaan? Ya, mereka melakukannya dengan menipu orang, mengenakan pajak sebesar 30 persen pada produsen dan meminta Anda membeli lebih banyak perangkat dan perangkat yang terhubung,” kata Zuckerberg.
Secara terpisah, penjualan smartphone iPhone telah menurun selama beberapa bulan terakhir. Apple Inc menyebutkan pada kuartal keempat tahun 2024 akan terjadi penurunan penjualan iPhone sebesar 5 persen di seluruh dunia.
Penurunan ini diduga kuat karena minimnya inovasi pada iPhone 16 yang hanya menawarkan sedikit peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya.
Meski seri iPhone 16 menjadi perangkat pertama, namun ponsel ini dinilai tidak menawarkan daya tarik baru bagi konsumen.
Banyak pembeli yang memilih untuk menunda pembeliannya dengan harapan akan ada beberapa fitur revolusioner di seri berikutnya.
Apalagi kini banyak produsen ponsel yang berlomba-lomba merilis fitur AI meski masih banyak pengguna yang kurang menyukainya.
Banyak pihak yang meyakini bahwa AI hanya bersifat sementara dan tidak akan memberikan nilai.
Hal ini membuat pengguna iPhone merasa tidak perlu melakukan upgrade ke iPhone 16 sehingga menyebabkan penjualan Apple anjlok signifikan.