geosurvey.co.id – Pelatih Como Cesc Fabregas mengatakan peran kiper Indonesia Emil Auder dalam kekalahan dari Lazio adalah sebuah andil besar.
Pada Jumat (11/11/2024) dini hari, Como kalah 1-5 saat menjamu tuan rumah Lazio pada lanjutan ke-10 Liga Italia 2024/2025.
Di babak pertama, “Como” mengalahkan “Lazio” dengan skor 2:0.
Sayangnya, gol pertama “Lazio” dicetak oleh pemain “Koma” Alberto Dosena yang sembarangan menyentuh bola dengan tangannya di area penalti dan melakukan kesalahan.
Alhasil, “Lazio” dengan mudah mencetak gol dari titik penalti berkat tembakan Taty Castellanos (28′).
Menit 3 giliran Gli Akiloti yang mencetak gol kedua untuk Lazio. Bola menyelinap di bawah tubuh kiper Como, Emil Auder, dan masuk ke dalam gawang.
Di awal babak kedua, Como memperkecil kedudukan berkat tembakan akrobatik Luca Mazzitelli (53′).
Dalam upayanya mengejar ketertinggalan, Como tak diperkuat satu pemain pun, Matthias Braunoder, yang mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-62.
Namun jumlah pemainnya sama ketika pemain Lazio Nuno Tavares mendapat kartu kedua (65′).
Terlepas dari itu, Lazio semakin menggila dengan mencetak tiga gol berturut-turut. Pesepakbola kelahiran Indonesia, Emil Audero, resmi akan mengenakan jersey Como 1907 untuk lanjutan Serie A Italia musim 2024/2025. (Instagram Como 1907)
Bermula dari gol Patrik dari sepak pojok pada menit ke-71.
Kemudian Castellanos mencetak dua gol untuk menjadikannya 1:4.
Dan terakhir, “Lazio” meraih kemenangan 1:5 berkat gol Loum Chaouna di menit ke-5 tambahan waktu.
Perolehan 3 poin tersebut memaksa Lazio mengumpulkan 19 poin dari 10 pertandingan dan naik ke peringkat 5.
Bagi Como, kekalahan tersebut menambah rekor pendek mereka yaitu 3 kali kalah dan 1 kali seri dalam 4 laga terakhirnya.
Como saat ini berada di peringkat 15 dengan raihan 9 poin, unggul satu angka dari Venesia yang berada di zona merah yakni peringkat ke-18.
Usai pertandingan, Cesc Fabregas tak segan menyebutkan beberapa pemainnya yang bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
Menurutnya, penyebabnya adalah kiper Indonesia Emil Audero.
“Hasil ini merupakan kekalahan besar,” kata Fabregas kepada Calciomercato.
“Kami tidak memberikan tekanan yang cukup pada Lazio di babak pertama. Mereka memainkan banyak kualitas dan kami kurang dalam hal itu.”
“Kami membuat banyak kesalahan di lini belakang,” kata pelatih Como.
“Saya sedikit kecewa dengan keragu-raguan para pemain dalam duel tersebut. Dengan segala hormat, Dossena tidak boleh kalah dari Castellanos.”
Penjaga gawang (Emil Audero) juga harus melindungi bola untuk gol ketiga, jelasnya. BERGABUNG DENGAN COMO 1907 – Mantan gelandang Arsenal, Barcelona dan Chelsea Cesc Fabregas telah bergabung dengan klub Serie B Italia Como 1907. Como 1907 adalah klub Serie B Italia yang dimiliki oleh Grup Djarum. (Tangkapan layar Twitter)
Khusus Emil Auder, selain gol ketiga Lazio, Fabregas menyalahkan kiper kelahiran Mataram itu yang terlambat menunggu tembakan Pedro.
Castellanos menjadi pembeda dengan memenangkan duel dengan Dossen, tambah Fabregas.
Begitu pula dengan Audero yang gagal membaca tembakan Pedro,” imbuhnya.
Apalagi Fabregas akan berusaha bangkit pada laga berikutnya.
Berikutnya, Como bertandang ke Genoa pada Jumat (8/11/2024).
Fabregas: “Saya khawatir tabel ini akan membuat tim kehilangan kepercayaan diri?”
“Itu tugas saya. Saya dibayar untuk memastikan hal itu tidak terjadi,” tutupnya.
(geosurvey.co.id/Ali)