TRIBUNNEVS.COM – Berikut contoh naskah khutbah Jumat untuk shalat Jumat tanggal 20 Desember 2024 hari ini.
Teks khutbah Jumat 20/12/2024. kali ini berjudul Si Munafik dan Jawabannya.
Dalam teks khutbah Jumat ini, Khatib mengajak jamaah Jumat untuk shalat agar terhindar dari kemunafikan.
Allah SWT benci kemunafikan.
Oleh karena itu, khatib dapat mengingatkan jamaah dalam shalat Jumat agar terhindar dari kemunafikan melalui khutbah hari ini.
Berikut contoh naskah khutbah jumat sholat hari ini Jumat 20 Desember 2024 dikutip dari website Kementerian Agama : Khutbah I
Alhamdulillah dan saw, Muhammad adalah utusan Allah. Semoga Allah memberkatinya dan menyelamatkannya له واشهد ان سيدنا محمدا عبحود ه الدهي لانبي البعده. Tuhan
Ini adalah pilihan yang sangat baik. يا ايها النيعة امنوا عتقوا الله حق تق تق تق تق تقال ن الا وانتم مسلمون. وقلا اذا جاياك المنفقفون قالوا ناشد setiap kali anda memberkati shalat
Ma’asiiral Muslim Rahimakumullah.
Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita senantiasa menguatkan tekad dan terus berupaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah (swt). melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dengan ini, semoga kita termasuk orang-orang beriman dan mutakin yang dicintai Allah SWT.
Iman, khususnya takwa itu sendiri, menjadi pembeda antara orang biasa dan orang yang dimuliakan oleh Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam surat Al-Quran al-Hujurat ayat 13:
Semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian dan keberkahan
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian adalah orang yang paling bertakwa.”
Ma’asiiral Muslim Rahimakumullah.
Allah membagi manusia menjadi tiga golongan, yaitu (1) golongan mukminin (mukminin), (2) golongan kafir (kafirin), dan (3) golongan munafik (munafiqin).
Pembagian ini memerintahkan kita untuk menghindari kemaksiatan terhadap seluruh perintah Allah dan tidak tergolong kafir; atau sikap beriman dan takwa, namun hanya di mulut saja yang mengatakan bahwa kita taat kepada Allah, padahal kenyataannya kita tidak melakukan apa yang diperintahkan-Nya, sehingga kita menjadi orang-orang munafik.
Jika kita merasa ada ketidaksesuaian antara perkataan dan tindakan, maka sebaiknya kita segera berpikir atau mengevaluasi.
Mungkin ada benih-benih kemunafikan dalam diri kita.
Dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan:
Kehendak Tuhan Kehendak Tuhan
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu (1) jika berbicara ia berdusta, (2) jika berjanji ia ingkar, dan (3) jika diberi amanah ia khianat.”
Dari hadis ini kita bisa melakukan introspeksi dengan melihat apakah kita mempunyai ketiga sifat tersebut dalam diri kita.
Apakah kita sering berbohong saat berbicara? Jika kita berjanji kepada seseorang, dan kepada diri kita sendiri, apakah kita sering mengingkarinya? Ketika kita diberi tanggung jawab atau amanah, apakah kita cenderung meneruskannya?
Ma’asiiral Muslim Rahimakumullah
Tafsir Al-Misbah menyebutkan bahwa kata munafik atau nifak diambil dari kata nafak atau terowongan yang mempunyai dua muka, kiri dan kanan.
Jika Anda mengejarnya dari bukaan satu terowongan, dia akan lari ke bukaan terowongan lainnya.
Ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak bisa dilihat dengan mata. Oleh karena itu, kemunafikan merupakan sifat buruk yang sulit dideteksi, sehingga orang yang memiliki sifat tersebut adalah musuh terselubung dan termasuk dalam kategori pembohong.
Ibnu Rajab al-Hanbali mengatakan, kata kemunafikan secara linguistik dapat diartikan sebagai bagian dari penipuan, tipu muslihat dan menunjukkan perbuatan yang berbeda dari kebenaran.
Dikatakannya, kemunafikan itu ada dua macam, yaitu kemunafikan dalam aqidah dan kemunafikan dalam perbuatan.
Seseorang yang mengaku beriman padahal ia mengingkari seluruh atau sebagian ajaran Islam, dianggap munafik dalam aqidah.
Sedangkan seseorang yang menunjukkan akhlak yang baik namun mempunyai sifat yang berlawanan dibaliknya, misalnya seorang muslim yang sering berbohong, sering ingkar janji, sering berkhianat dan sejenisnya, maka ia dianggap munafik dalam bertindak.
Perbuatan buruk akan dibalas dengan hal buruk. Demikian pula kemunafikan akan mendapat balasan atau ancaman dari Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 145:
Semoga Allah merahmatinya dan memberkatinya النار ولن تجد لهم نصيرا
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkat neraka yang paling rendah. Dan kamu tidak akan mendapat satupun penolong bagi mereka.”
Sifat munafik ini bahkan membuat khawatir Nabi Muhammad SAW sehingga beliau memperingatkan umat Islam untuk menjauhinya.
Apalagi Rasulullah paling prihatin dengan ada tidaknya orang-orang munafik yang mempunyai kemampuan berbicara yang cerdas, sebagaimana disebutkan dalam kisah yang diriwayatkan oleh Imam al-Tabrani:
Tuhan memberi, Tuhan memberi, Tuhan memberi, Tuhan memberi, Tuhan memberi, munafik عليم اللسان
“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan dari kalian semua setelah aku mati adalah orang-orang munafik yang pandai berbicara.”
Sidang Ma’asiiral Muslimin Rahimakumullah pada hari Jumat
Dari uraian tersebut semoga kita tidak termasuk orang-orang yang munafik iman dan amalnya.
Semoga Allah SWT selalu membimbing kita agar senantiasa menjadi jiwa-jiwa yang suci hati dan pikirannya serta mampu terhindar dari siksa dan siksa pedih dari Allah.
Marilah kita dilindungi dan dijauhkan dari perbuatan “berbohong, menjanjikan makar, dan mendapat amanah makar”. Amin
Tuhan memberkatimu Tuhan memberkatimu Tuhan memberkatimu ونفعنى Tuhan memberkatimu Khotbah II
Kehendak Tuhan لله. Semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian dan ketenangan. Kehendak Tuhan dan ولا اله واصحابه ومن تبعهم بااصحابه ومن تبعهم بن با وم القليم. Tuhan
Ini adalah pilihan yang sangat baik. Kata-kata: Firman Tuhan يسلون على النبي, يا يها النيعة Tuhan memberkati Anda. Semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian.
Tuhan memberkatimu والمسلمين والمسلمات, الاحيث منهم والاموات. Kehendak Tuhan والزلازل والمحن وسوئ الفتن والمتن والمح Kehendak Tuhan Masalah Tuhan
Kehendak Tuhan ورنا الباطل بائلا وارزقنا تحميله. Ridho Allah حسنة وقنا ذابم النار. والحمد لله رب العلامين
Tuhan memberkati Anda والاحسان وايتاء ذي القربي وينهانه وايتاء ذي القربي وينهانهنهانهانهانهانهانهای و های اي روه علی نعمه اكبر
(Tribunevs.com)