geosurvey.co.id – Di bawah ini contoh teks khutbah Jumat bulan Cumadil Eval.
Teks ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengkomunikasikan pesan-pesan yang relevan dan bermanfaat kepada publik:
Judul teks Upacara Jum’at dibawah ini adalah Pentingnya Refleksi Pribadi di Bulan Cemdil Awwal. Khotbah Pertama
Alhamdulillah, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kita berbagai nikmat, khususnya nikmat agama dan Islam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Aleyhi wa Sallam, keluarga, sahabat, dan seluruh ummatnya hingga akhir zaman.
Hadirin sekalian, Jemaat Jumat, kita memasuki bulan Cumadil Eval pada kesempatan khutbah ini. Bulan inilah yang mendorong kita untuk meningkatkan evaluasi diri, introspeksi, dan meningkatkan ketaqwaan. Mengapa? Karena kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menghampiri kita, dan masa yang terus menerus ini merupakan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Hasyr ayat 18: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ امَنُوا اتَّقُوا اللَ Kalau kismet,
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang berhati-hati terhadap apa yang dikerjakannya untuk hari esok (kehidupan selanjutnya) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui betul apa yang kamu kerjakan.” (Surat al-Hasir, 18)
Ayat ini mengingatkan kita semua agar kita selalu memikirkan apa yang kita lakukan, apakah itu sesuai dengan perintah Allah atau justru kita lalai.
Rahimakumullah yang terhormat,
Di bulan Cumadil Eval ini, hendaknya kita memanfaatkan setiap momen untuk meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan, manusia, dan lingkungan kita. Ada beberapa langkah praktis yang dapat kita lakukan untuk melakukan refleksi diri:
1. Peningkatan Taubat dan Taubat
Hendaknya kita lebih banyak memohon ampun dan memohon ampun kepada Tuhan atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun kepada hamba-Nya yang bertaubat.
2. Untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah
Selain shalat fardhu, mari kita tambahkan juga shalat sunnah seperti shalat tahajjud, duha, dan shalat yang dilakukan pada waktu-waktu wajib. Ini semua adalah indikator komitmen kami untuk memperbaiki diri.
3. Renungkan setiap malam
Sebelum tidur, luangkan waktu beberapa menit untuk memikirkan aktivitas kita sehari-hari. Apakah tindakan kita membawa kita lebih dekat kepada Tuhan atau malah menjauh?
4. Meningkatkan akhlak dan hubungan dengan orang lain
Sebagai umat Islam, kita harus mempunyai akhlak yang baik. Menjadi lebih baik hati, jujur, dan murah hati kepada orang lain; Peliharalah hubungan dengan keluarga, tetangga, dan rekan seiman.
Semoga Tuhan memberi kita kekuatan untuk selalu memperbaiki diri. Khotbah Kedua والمرسلين, Sidena محمد dan آله وصحابه أجمعين.
Saudara-saudara Jemaat Jum’at yang di muliakan Allah, kami mohon kepada Allah agar dimudahkan bagi kita untuk menunaikan shalat dan amal shaleh di bulan November yang akan datang ini. Biarkan bulan ini menjadi momen bagi kita untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.
Mari kita akhiri khotbah ini dengan doa: اللهم اغفر لنا ذنوبنا وكّفر عنا سيعتنا وتوفّنا مع محيث. Tuhan memberkati kita.
“Ya Allah, ampunilah dosa kami, hapus kesalahan kami dan tinggalkan kami bersama orang-orang yang berbuat baik. Jadikan kami salah satu hamba-Mu yang bertakwa, jadikan kami salah satu hamba-Mu yang mendengar amal shaleh dan mengikuti yang terbaik.”
Amin, Rabbal’alamin. Insya Allah
(geosurvey.co.id/Widya)