Laporan dari reporter geosurvey.co.id Reynas Abdila
BERITA TRIBUNE.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Yaya Kombes Pol Ade Ari Syam Indradi, Senin (7/10/2024).
“Penyidik masih mencari pelakunya, ini semacam tanggung jawab PMJ untuk menciptakan rasa aman di masyarakat,” ujarnya.
Ade Ari mengatakan, polisi masih mengumpulkan fakta kejadian tersebut dan siapa yang memerintahkan pembubaran tersebut.
“Iya, penyidikannya masih berjalan, mohon bersabar karena penyidik masih mengumpulkan fakta-fakta lagi,” ujarnya.
Penyidik Subdit Jatanras menangkap sembilan tersangka di Ditreskrim Polda Metro Yaya.
Empat tersangka baru yang ditetapkan polisi berinisial YL, WSL, FMC dan RAS.
“Empat penjahat lainnya telah ditangkap dan ditahan,” kata kepala hubungan masyarakat.
Empat tersangka baru tersebut memiliki peran masing-masing, antara lain YL perusak meja, WSL perusak spanduk dan tiang layar proyektor, FMC perusak layar proyektor, dan RAS perusak properti.
Total tersangka ada 9 orang, ujarnya.
Tersangka lainnya yakni YS, RR, MR, FEK, GW ditangkap di tempat dan waktu berbeda.
Sejumlah tokoh antara lain Dekan Syamsudin, Pakar Hukum Tata Negara Harun, Saeed Didu, Mantan Danjen Kopassus Soenarko, Marwan Batubara, Rizal Fadhila, Tata Kesantra, dan Ida N Kusdianti ikut serta dalam diskusi bubar paksa tersebut. Air Forum Bumi.
Orang tak dikenal tiba-tiba memasuki ruang diskusi di balik pintu hotel. Mereka menciptakan keributan dan merusak beberapa hal.