Laporan geosurvey.co.id Namira Yunia
geosurvey.co.id, WASHINGTON – Miliarder kenamaan Amerika, Elon Musk, resmi ditunjuk oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, untuk memimpin departemen peningkatan pelayanan pemerintah di kabinet baru.
Selama masa jabatannya, Elon Musk akan bekerja sama dengan mantan calon presiden dari Partai Republik, Viviek Ramaswamy, untuk memimpin Departemen Luar Negeri AS.
Trump seperti dikutip CNN International mengatakan, “Bersama-sama, dua orang Amerika yang hebat ini akan memungkinkan pemerintahan saya mereformasi birokrasi pemerintah, memotong peraturan yang berlebihan, mengurangi pengeluaran, dan melakukan reformasi badan federal.”
Masuknya Elon Musk ke dalam kabinet pemerintahan Amerika Serikat, Donald Trump menunjukkan bahwa pada September lalu saat diwawancarai oleh New York Economic Association, Trump menyatakan niatnya untuk mendirikan lembaga yang memantau pengeluaran pemerintah. jika dia memenangkan pemilihan presiden AS.
Kali ini, Trump mengatakan ia bermaksud menunjuk Elon Musk untuk memimpin “komite pemerintah yang sesuai”, yang bertanggung jawab melakukan audit keuangan negara.
Menanggapi tawaran tersebut, Elon Musk menyambut baik tawaran tersebut. Melalui tweetnya a
“Saya berharap dapat mengabdi kepada Amerika jika saya mendapat kesempatan. Tanpa gaji, tanpa jabatan, tanpa pengakuan,” cuit Musk menanggapi netizen yang memposting tangkapan layar dari artikel di Wall Street Journal. Trump akan mengikuti saran Elon Musk di komite yang sesuai pemerintah. . . karya Elon Musk
Good Government Department sendiri merupakan departemen baru yang pertama kali dibentuk pada kabinet pemerintahan Amerika di bawah kepemimpinan Donald Trump untuk tahun 2025-2029.
Berdasarkan informasi yang beredar, departemen ini disebut-sebut fokus memantau pengelolaan anggaran agar bisa tepat sasaran, efektif, dan tidak mubazir.
Dalam melaksanakan proyek ini, Department of Better Government akan bekerja sama dengan Presiden dan Kantor Pengelolaan Anggaran AS untuk mencapai anggaran yang lebih berkelanjutan, dengan menggunakan ‘pendekatan bisnis’. Sistem ini dimaksudkan untuk menarik para pebisnis di Amerika untuk berinvestasi guna mendapatkan keuntungan bagi pemerintah.
Selain mengelola anggaran, departemen ini juga bertanggung jawab atas reformasi resmi, menyederhanakan peraturan pemerintah, dan mereformasi lembaga federal di Amerika Serikat, seperti dilansir Reuters.
Tidak hanya itu, Kementerian Pengawasan Mutu juga akan memberikan nasehat dan bimbingan dari pemerintah, yang menandakan bahwa badan tersebut tidak akan menjadi bagian dari pemerintah federal.
Rencananya, setelah menteri dilantik, Elon Musk dan Viviek Ramaswamy akan segera menjalankan tugasnya. Namun, Departemen Efisiensi Pemerintahan tidak akan beroperasi penuh selama masa kepresidenan Trump. Sebab, pengerjaan bagian ini baru akan berakhir pada tanggal 4 Juli 2026.