geosurvey.co.id – Ruud van Nistelrooy telah memenangkan pertandingan ketiganya dalam empat pertandingan sebagai manajer sementara Manchester United, tetapi masa depannya masih belum pasti dengan penandatanganan Ruben Amorim.
Pemain Manchester United Bruno Fernandes dan Matthijs de Ligt tak ingin Ruud van Nistelrooy hengkang.
Menurut mereka, Nistelui sangat cocok menjabat sebagai asisten pelatih Ruben Amorim.
Selain itu, Nistelrooy juga akrab dengan Manchester United, pernah bermain sebagai pemain Manchester United dari tahun 2001 hingga 2006.
Masa jabatan Van Nistelrooy sebagai manajer sementara berakhir setelah menang 3-0 atas Leicester City pada lanjutan Liga Inggris musim 2024/25.
Meski Amorim bersikeras mendatangkan Sporting Lisbon, De Ligt berharap pelatih asal Portugal itu bisa menemukan peran untuk pelatih Ruud van Nistelrooy.
Namun keputusan akhir akan dibuat oleh Amorim. Bruno Fernandes dan Casemiro dari Manchester United beraksi melawan Leicester City pada laga pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu malam (11 Oktober 2024). (Twitter @ManUtd)
“Yah, saya hanya bisa berbicara dari pengalaman saya sendiri dan saya pikir dia sangat berharga sebagai asisten,” kata De Ligt seperti dikutip Mirror.
“Dia mengenal klub dengan baik sebagai seorang pelatih. Tentu saja dia tahu apa yang diinginkan para pemain terkenal dan para penggemar.”
“Ya, menurut saya begitu, tapi pada akhirnya itu keputusan manajer,” tambahnya.
Di tempat lain, Bruno Fernandes berbicara tentang kecintaan Nistelrooy terhadap Manchester United.
Ia mengatakan gaya kepemimpinannya membuat para pemain United merasa nyaman.
“Ruud van Nistelrooy mengisi klub ini, dia mencintai klub ini dan dia ingin memberikan kegembiraan kepada para pemain. Dia membawa senyuman kepada semua orang di pertandingan tersebut,” kata Bruno Fernandes.
Sementara itu, Amorim dikabarkan akan membawa asistennya Carlos Fernandez dan Adrio Candido bersamanya ke Old Trafford.
Alhasil, Ruud bisa kembali ke peran aslinya sebagai pelatih penyerang klub.
Nistelrooy pun berharap Amorim bisa menambahkan namanya ke staf kepelatihan Manchester United.
Nistelrooy tak menampik bahwa menjadi manajer Manchester United adalah tujuan utamanya.
“Sebelum saya datang ke Manchester United, saya ingin menjadi pelatih, tidak ada keraguan mengenai hal itu,” kata Nistelrooy.
“Ketika Manchester United datang dengan kesempatan ini, itu adalah kesempatan besar bagi saya. Saya ingin datang ke sini dan mengesampingkan itu (ambisi melatih). Itu adalah keputusan sadar bagi saya untuk datang ke sini dan membantu. Keputusan itu,” imbuhnya. . Apakah dia. .
“Saya hanya ingin bertahan dan melakukan hal yang sama dan bagi saya saat ini itulah fokus saya,” tambahnya.
Artinya, Nistelrooy akan dengan senang hati bergabung menjadi staf kepelatihan United, meski bukan sebagai asisten.
Belum diketahui posisi apa yang akan diambil Nistelui setelah Amorim tiba, atau apakah dia akan dipecat dari Universitas Michigan.
(geosurvey.co.id/Ali)