Reporter geosurvey.co.id Lita Fabriani melaporkan
geosurvey.co.id – Perusahaan Apple. Berdasarkan laporan Bloomberg, pihaknya diketahui menawarkan investasi setara US$100 juta atau Rp 1,5 triliun untuk membuka penjualan iPhone 16 di Indonesia.
Pada 5 November, perseroan menawarkan tambahan investasi sebesar US$10 juta atau Rp 158 miliar untuk memenuhi persyaratan pra-investasi. Namun, tawaran tambahan tampaknya mengalami penurunan.
Dengan rencana investasi baru ini, Apple telah meningkatkan tawarannya untuk berinvestasi di Indonesia hampir sepuluh kali lipat dibandingkan awal bulan ini.
Rencana investasi Apple sebelumnya sekitar $10 juta termasuk investasi perusahaan di pabrik untuk memproduksi aksesoris dan komponen di kota Bandung, tenggara Jakarta, Bloomberg News sebelumnya melaporkan.
Kami mengingatkan Anda, Apple Inc. Apple telah berkomitmen untuk berinvestasi terlebih dahulu sebesar Rp 1,71 triliun di Indonesia untuk membuka akademi tersebut.
Namun, komitmen investasi dari tahun 2018 yang telah dipenuhi hanya sebesar Rp 1,48 triliun pada tahun ini, sehingga menyisakan kekurangan sebesar Rp 240 miliar.
Kementerian Perindustrian belum memutuskan proposal investasi baru, namun meminta Apple merevisi rencana investasinya untuk fokus pada penelitian dan pengembangan.
Penjualan iPhone 16 dilarang setelah perusahaan gagal memenuhi tingkat komponen dalam negeri atau TKDN sebesar 40 persen sebagai sertifikasi penjualan elektronik di Indonesia.