Laporan reporter geosurvey.co.id Fauzi Alamsiah.
geosurvey.co.id, JAKARTA – YouTuber Denny Sumargo buka suara usai dilaporkan ke polisi atas dugaan ujaran kebencian terhadap suku Bugis Makassar.
Yang melaporkan Denny Sumargo ke polisi adalah pengacara Farhat Abbas. Bermula saat ia mendatangi Farhat Abbas untuk mengklarifikasi nama “Hajjar” yang diungkap pengacaranya.
Kemudian pertemuan diantara mereka berhasil menyambung dengan tradisi Bugis Makassar Siri’na pacce dan Tarik Pedangmu.
Di laman TikTok pribadinya, Densa kerap disapa dan dibicarakan.
“Kalau saudara-saudara saya orang Bugis Makassar, kemarin saya ada masalah dengan orang farhat, jadi saya bilang kalau kemarin saya orang Bugis Makassar, kalau ada yang bilang, “Tarik pedangmu,” itu karena kami sama-sama orang Bugis Makassar yang bertahan. bersama. Siri on pacce,” kata Denny Sumargo seperti dikutip geosurvey.co.id, Senin (11/11/2024).
Densu ingin membuktikan perkataan menakjubkan Farhat Abbar. Pasalnya Farhat merasa rasa percaya dirinya berkurang.
“Kalau memukul seseorang, buktikan saja, jangan ngomong di depan orang atau menantang, dan buktikan dulu sebelum mau mengancam,” kata Denny.
Pria yang kerap disapa sebagai “Pemain Basket Sombong” ini tak pernah mempermalukan masyarakat Makassar dengan perkataannya. Sebab beliau sendiri lahir dan besar di Makassar.
“Jadi saya pribadi tidak mau meremehkan rakyat saya. Saya warga Makassar,” ujarnya.
“Saya lahir di Makassar, saya tinggal, saya besar membela Makassar di kompetisi Pra PON PON, dan orang-orang tahu bahwa saya sudah lama tinggal di Makassar. Saya bangga karena saya punya prinsip,” lanjut Denny Sumargo.
Danny Sumargo kemudian meminta maaf kepada masyarakat Makassar jika tersinggung dengan ucapannya terhadap Farhat Abbas.
“Jadi kalau ada di antara kami para boogie asal Makassar yang tersinggung dengan ucapan saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena saya ada urusan pribadi,” jelas Denny.
Ia sama sekali tidak ingin bertengkar dengan suku Makassar. Ini masalah pribadi Danny Sumargo dan Farhat. Farhat Abbas. (Tangkapan layar YouTube “Investigasi Intensif”)
“Saya tidak berdebat dengan rekan saya Bugis Makassar tentang apa pun. Saya dari sana… Malu dengan Siri saya, jangan bertengkar soal cerita saya dengan Farhat,” kata Denny.
Di Makassar, pria 43 tahun itu terbelah soal masalah pribadinya dengan Farhat.
Oleh karena itu, saya tekankan sekali lagi bahwa ini antara saya dan Farhat, saya tidak ingin putus, ”lanjutnya.
“Maka saya mohon maaf kepada saudara-saudara Bugis Makassar semuanya, saudara-saudaraku, kepada seluruh tokoh adat yang saya kasihi. Tidak, ini masalah pribadi antara aku dan Farhat. Sekali lagi saya minta maaf,” imbuhnya.