geosurvey.co.id, JAKARTA – PT Baidi Motor Indonesia hari ini, Rabu 22 Januari 2008 resmi meluncurkan MPV mewah pertamanya, Denza D9, pesaing serius Toyota Alphard, di jalanan Jakarta dengan harga 950 juta birr. 2025.
Denza D9 mampu menempuh jarak hingga 600 kilometer dengan muatan penuh.
Direktur BYD Indonesia Eagle Zhou dalam pembukaannya mengatakan Denza D9 merupakan salah satu model andalan BYD dan mendefinisikan kemewahan dengan kecanggihan teknologi otomotif.
Direktur Operasi BYD Indonesia Nathan Sun menjelaskan Denza D9 menggunakan baterai blade berkapasitas 170Ah yang memiliki jangkauan 600km dan dapat diisi pada jarak 150km dalam waktu 10 menit.
Denza D9 dibanderol Rp 950 jutaan on the road Jakarta, dengan garansi free maintenance 6 tahun untuk pemakaian pribadi tanpa jarak tempuh, serta garansi 8 tahun atau 150.000 km untuk mesin penggerak motor, dan 8 tahun. atau 160.000 km untuk aki tegangan tinggi.
BYD akan memasarkan MPV mewah 7 seater ini dalam 3 baris melalui jaringan 3 diler di Jakarta Pluit dan Jakarta Kelapa Gading dan Bali, disusul dealer di kota lain seperti Surabaya dan Makassar.
“Kedepannya kami akan menambah jaringan showroom di kota lain. Kami akan segera buka di PIK 2 dan Surabaya serta Makassar,” kata Eagle Zhou.
Hotline pelanggan khusus 24×7 dan bantuan pinggir jalan setelah layanan pasar untuk setiap pembelian mobil.
Peluncuran merek Denza
Acara peluncuran Denza D9 hari ini merupakan kesempatan pertama bagi BYD Indonesia untuk mempromosikan merek Denza sebagai merek mobil mewah karya BYD. Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division saat peluncuran Good D9 di Jakarta pada Rabu 22 Januari 2025.
Denza merupakan merek yang memadukan kekuatan teknologi BYD dengan keahlian Mercedes-Benz dalam menciptakan mobil mewah.
Liu Shueliang, manajer umum divisi penjualan mobil Asia Pasifik BYD, mengatakan Denza awalnya merupakan perusahaan patungan antara BYD dan Daimler AG, yang sekarang dikenal sebagai Mercedes-Benz Group.
Kerja sama kedua perusahaan ditandatangani pada Maret 2010.
Kemudian, pada bulan Juli 2010, BYD dan Daimler membentuk Shenzhen Denza New Energy Vehicle Co., Ltd. untuk menciptakan merek Denza. Kepemilikan saham 50:50 persen.
Namun hingga tahun 2012, dukungan ekosistem pendukung kendaraan energi baru masih belum cukup.
“Namun kerja keras kami berhasil menciptakan brand Denzaa dalam 2 tahun. Namun hasilnya kurang memuaskan karena ekosistem yang tidak mendukung,” kata Liu Xueliang.
Pada tahun 2021 dan 2024, kepemilikan saham Denza akan direstrukturisasi dengan membeli saham Mercedes-Benz dan kini dikuasai 100 persen oleh BYD.
Denza D9 akan kami luncurkan pada Mei 2022. Penjualan Denza hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 300.000 unit.
Di Tiongkok, Denza D9 meraih posisi MPV No.1 dan nilai jual kembali MPV No.1.
“Tahun lalu kami banyak mendapat kunjungan rekan-rekan dari Indonesia yang menanyakan kapan Denza akan dijual di Indonesia, dan hari ini kami memperkenalkan Denza D9 untuk memenuhi ekspektasi tersebut,” ujarnya.