geosurvey.co.id – Selebgram Medina Zein memberikan wawasan kepada putranya saat menjenguknya di penjara.
Medina Susani Daivina Zein alias Medina Zein resmi menghirup udara gratis pada Oktober 2024.
Istri Lukman Azhari harus mengundurkan diri di penjara setelah menghadapi tudingan penyanyi Uci Flowdea terkait penipuan tas mewah.
Dua tahun di balik jeruji besi, Media Zein dan kedua anaknya diketahui tak pernah kehilangan kontak.
Bahkan kedua putra Medina Zein rutin menjenguknya di penjara.
Dalam kunjungan putranya, Medina Zein pun membuat kedua kekasihnya itu mengerti kenapa ia lama berada di sana.
Medina Zein dikutip YouTube Najla Bisyir, Senin (25 November 2024), mengatakan, “Setiap mereka datang berkunjung, saya selalu (berkata) ‘Tenang ibu, ibu bukan orang jahat’ .
“Pada dasarnya, beri tahu mereka, ‘Ibu bukan orang jahat,’” tegasnya.
Kepada putra pertamanya, Medina Zein menjelaskan alasannya masuk penjara untuk mempertanggungjawabkan bisnis yang dijalankannya.
“Anda bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam bisnis Anda.”
“Masalahnya kamu salah dalam mencari uang. Kalau paham jelas akan saya jelaskan. Yang tertua 13 tahun, yang lebih muda 5 tahun.”
“Kebanyakan anak berkata, ‘Bu, kamu sudah lama di rumah? Kapan kamu mau tidur denganku?’ Begitu saja,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Medina Zein pun membeberkan momen pertama kali masuk penjara.
Wanita asal Bandung ini mengaku kaget harus bermalam di penjara.
Sebab siapapun yang terbiasa tidur di kasur yang bagus pasti membiasakan tidur di kasur yang tipis.
Kasur yang digunakan Medina Zein saat itu bukanlah kasur baru melainkan kasur bekas pakai orang lain dan jarang dibersihkan.
“Yang namanya stres itu cuma mau ke polsek setempat lho mbak, sering tidur di kasur, harus tidur di kasur, kebayang nggak?” Medina Zein mengungkap kisah pertama kali di penjara, mengaku kaget bisa tidur di kasur yang sudah dipakai orang lain. (Tangkapan Layar YouTube Najla Bisyir)
“Kasurnya dipakai orang lain, tapi dibersihkan dengan handuk basah,” kata Medina.
Meski sulit, lambat laun ia menerima keadaannya saat itu.
“Tapi saya harus terima, inilah perjalanan hidup yang harus saya tempuh,” kata Medina Zein.
(geosurvey.co.id/Gabriella)