geosurvey.co.id – Presiden Prabovo Subianto menunjuk Rafi Ahmed sebagai perwakilan khusus Presiden untuk pengembangan pekerja muda dan seni di State Palace, Jakarta pada hari Selasa (22/10/2024).
Setelah pelantikannya, Rafi mengatakan dia akan melaporkan laporan kekayaan penguasa negara (LHKPN).
“Ya, maka kami akan melaporkan LHKPN,” kata Rafi Ahmad di kompleks Rashtrapati Bhavan pada hari Selasa.
Dalam sebuah pernyataan oleh istrinya Nagita Slavina, Rafi harus bersyukur karena dapat menyelesaikan perintah.
Prabovo berterima kasih padanya atas kepercayaannya.
“Saya sangat berterima kasih atas semua rahmat yang diberikan dan saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan rasa hormat dari Presiden Republik Indonesia, Mr. Prabovo Subianto, dari lubuk hati saya atas kepercayaan dirinya dalam menunjuk saya sebagai presiden.
Setelah ditunjuk sebagai pejabat publik, ia setuju untuk siap melayani.
Rafi Ahmad berharap untuk memenuhi tugasnya sesuai dengan instruksi Presiden Prabovo Subiyanto.
“Terima kasih kepada Tuhan. Di sini saya memiliki kesempatan untuk mendedikasikan saya di tanah air tercinta.”
“Saya berharap presiden dapat melakukan yang terbaik dengan melakukan di sini untuk membantu memudahkan dan mempercepat pesanan, sehingga dapat menembusnya dengan baik,” lanjutnya.
Rafi meminta dukungan dan doa dari semua orang Indonesia sehingga mereka memenuhi tugas mereka dengan cara yang dapat diandalkan.
“Dan tentu saja orang -orang Indonesia, saya meminta doa dan berkah Anda sehingga saya akan mengelola pesanan ini dengan baik,” katanya.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Prabovo mempekerjakan beberapa petugas di Istana Negara Bagian di Jakarta pada hari Selasa.
Ini termasuk konsultan khusus, bisnis khusus dan staf presiden khusus.
Penunjukan penasihat khusus didasarkan pada pengangkatan penasihat khusus presiden pada tahun 2024, putusan presiden nomor 140/p.
Pelantikan perwakilan khusus berdasarkan 76/m tentang penunjukan duta besar khusus untuk presiden Republik Indonesia pada 2024-2029.
Peresmian tim khusus didasarkan pada Keputusan Presiden No. 75/m untuk tim khusus Presiden.
Kata -kata para perwira ini dimulai dengan nyanyian Indonesia Raya, kemudian membaca dan bersumpah dalam perintah presiden.
“Melalui Allah, saya berjanji bahwa saya setia pada Konstitusi Republik Indonesia, 1945 dan bahwa saya akan menangani semua aturan hukum sesedikit mungkin demi komitmen saya kepada bangsa dan negara.”
“Ketika memenuhi tugas saya, saya akan menegakkan moralitas kantor saya dengan tanggung jawab penuh,” kata Prabovo, yang dilantik.
Daftar petugas termasuk yang berikut. Penasihat Presiden Khusus
1. Viranto, Penasihat Khusus Presiden untuk Politik dan Keamanan.
2. Luhut Binsar Pandjitan, Penasihat Khusus Presiden untuk Digitalisasi dan Teknologi Pemerintah.
3. Dudung Abdurachman, penasihat khusus untuk presiden Urusan Pertahanan Nasional, dan Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.
4. Purnomo adalah penasihat khusus untuk presiden
5. Ringkasan Permadi Bombang Bradzonegoro, sebagai penasihat khusus untuk Presiden Urusan dan Pembangunan Ekonomi Nasional
6. Penasihat Khusus Presiden Muhadjir Ephendi Haji Affairs
7. Taravan dan Putranto, menjadi penasihat khusus presiden tentang kesehatan. Presiden Khusus
1. Muhammad Mardiono, sebagai perwakilan khusus presiden untuk ketahanan pangan
2. Cetiawan Ichlas sebagai Duta Besar Khusus Presiden untuk Ekonomi dan Perbankan
3. Mifta Maulana Habiburrahman, sebagai perwakilan khusus dari Presiden untuk pengembangan harmoni agama dan fasilitas agama
4. Rafi Farid Ahmed, sebagai perwakilan khusus Presiden untuk Pengembangan Generasi Muda dan Pekerja Seni
5. Ahmad Ridha Sabana, sebagai perwakilan khusus presiden untuk usaha sensitif, kecil dan menengah, untuk ekonomi kreatif dan digital
6. Mari Elka adalah duta besar khusus untuk penguasaan
7. Zita Anjani, sebagai perwakilan khusus presiden untuk pariwisata, staf khusus untuk presiden
Yovie Widianto Tim Khusus untuk Presiden untuk Ekonomi Kreatif
(geosurvey.co.id/deni/fauzi/tainufik)