Laporan Jurnalis Hasiolan EP geosurvey.co.id
geosurvey.co.id, Tangerang – Transportasi Umum Tangerang Ayo (Tayo) Rapid Transit (BRT) dianggap berdasarkan penduduk kota Tangerang.
Layanan Transportasi Kota Ahmed Suhaali mengatakan hingga 17 Desember, jumlah penduduk menggunakan jumlah penduduk untuk 159 juta orang.
“Dibandingkan tahun lalu, jumlah penumpang BRT Tayo akan naik menjadi lebih dari satu juta penumpang pada tahun 2024,” kata Ahmad Suhaalik pada hari Jumat (2024/20).
“Kami melihat minat orang luar biasa untuk penggunaan transportasi umum BRT Tayo.”
Menurut Departemen Transportasi Kota Tangerang, 250.597 penduduk menggunakan BRT Tayo pada 2017.
Setelah 223.645, setelah 323.645, 2019, 2019 ia naik menjadi 489.10.
Kemudian turun menjadi 468.816 penumpang sebagai akibat dari pandemia pada tahun 2020.
Ketika pandemi rendah, jumlah penumpang akan mencapai 663.957 pada tahun 2021.
Pada tahun 2022, akan ada 763.819 penumpang dan 832.784 penumpang pada tahun 2023.
Saat ini, BRT Tayo memiliki empat koridor aktif setiap hari untuk melayani orang-orang di kota Tangerang, termasuk koridor Paris Plawad-Sibodas, Siledug-Tangsiti dan koridor Slove-Hatta Bandara Internasional.
“Kami berharap bahwa layanan BRT Tayo akan lebih banyak digunakan, terutama dalam waktu dekat Jabodetab dengan Badan Manajemen Transportasi (BPTJ), yang akan mengintegrasikan cakupan layanan dengan bidang aglomerasi lainnya,” katanya. katanya