Reporter geosurvey.co.id Reynas Abdila melaporkan
Tribannews.com, Jakarta – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kecelakaan hingga meninggalnya almarhum terjadi karena pengemudi kurang tidur.
“Kami sangat khawatir dengan kelalaian bus B 9586 HI yang berangkat dari Sikarang menuju kawasan Tangarang,” kata Latif kepada wartawan, Selasa (26/10/2024).
Menurut dia, bus tersebut melanggar peraturan lalu lintas karena membawa barang atau muatan berat.
Pukul 05.00 WIB Latif mengatakan kendaraan berat tidak diperbolehkan melintas di jalur kereta api kota dan jalan tol tidak diperbolehkan.
Kini, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB sehingga bus tersebut melanggar aturan.
Dan tadi, saat terjadi patahan saat turun dari Slippy, mobil yang datang dari arah timur, lampunya dulu merah, tapi mobil yang datang dari Palmera menuju Petamburon berwarna hijau.
“Saya dengar tadi, pengemudinya tertidur sebentar, sehingga menerobos lampu merah sambil tidur,” ujarnya.
Akibatnya, satu bus Wuling dan enam bus R2 dari arah Palmera menuju Petamburon mengalami kecelakaan.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro, Kompol Diella Kartika Artha, melaporkan ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Tersisa satu kendaraan roda empat dan enam mobil.
Satu orang tewas, tiga orang luka berat dan satu orang luka ringan, katanya kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, satu orang tewas dalam kecelakaan multikendaraan di Slipi, Jakarta Barat.
Hal tersebut diketahui dari postingan TMCPoldaMetro yang menyebutkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Identitas korban tidak dirilis di TKP.
“Satu korban meninggal dunia dan dirawat di Polri,” demikian Tribun News.