Laporan Tribunenines.com tentang Tribunean, Feriscias FunĀ
Tribunanunews.com, Jakarta – Sekretaris kedua PDIP, Haso Kristiyanto, bagian Presiden Presiden Presiden Demokrasi.
Haso mengirimkannya di acara terbuka dunia dan dunia di University of Indonesia (UI), Jawa Barat, Jumat (18,8. 2010).
Haya dijelaskan oleh PDIP ketika pemilihan presiden mengganggu pemilihan presiden dari Presiden kekuasaan.
“Situasi Darurat sehubungan dengan subjek kelompok terjadi pada tahun 2024 Visi Presiden Pemerintah Kekuasaan dan Otoritas Otoritas Otoritas.”
Menurutnya, karakter pemilik Pipulistar dari Pipukisme dan Machiavellian didukung oleh aspirasi kekuasaan.
Haso mengusulkannya sebagai “segitiga demokrasi demokrasi dan demokrasi”.
“Presiden Jokowi harus menjadi kesempatan untuk menjadi kekuatan kekuasaan, yang merupakan masalah kekuasaan karena kekuatan kekuatannya,”
Dia menjelaskan bahwa pihak berwenang dipegang oleh Jokwi, yang sangat kuat dalam demokrasi dan kelemahan hukum.
“Informasinya sangat buruk, buruk bagi demokrasi, keadaan studi studi dan penanganan legalitas otoritas pemerintah,” kata Hamo.
Perubahan ini disebut “pemimpin strategis politik, pemikiran dan bisnis kelompok dan tujuannya di samping: dan mempelajari PDI Perraphtiin”.
Haso muncul dalam nama Cumlaud dalam deklarasi Sukses dan Indeks Indeks (IPK) 3.93.