geosurvey.co.id – PT PLN memastikan pengurangan biaya listrik sebesar 50 persen akan disalurkan kepada 81,4 juta masyarakat berdaya 2.200 VA ke bawah.
Pengurangan listrik sebesar 50% ini akan disalurkan selama 2 bulan, misalnya Januari dan Februari 2025.
Untuk memanfaatkan diskon elektronik ini, masyarakat tidak perlu mendaftar atau mendaftar.
Berkat promosi digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, pelanggan kelompok ini akan mendapatkan diskon pada Januari dan Februari 2025, kata Direktur Senior PLN Darmawan Prasodjo, Selasa (17/12/2024).
Bagi pengguna pascabayar, berlaku saat pembayaran tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025.
Sedangkan untuk pengguna prabayar, tersedia diskon 50% jika sekaligus membeli token elektronik.
“Bagi pelanggan prabayar, nominal tagihan bulanan akan berkurang 50% saat membayar listrik.”
Sedangkan untuk pelanggan prabayar, diskon 50% akan langsung didapat saat pelanggan melakukan pembelian listrik, bahkan di PLN Mobile, toko retail, agen dan dimanapun,” jelas Darmawan.
Lantas, siapa yang diuntungkan dengan pengurangan listrik sebesar 50%?
Yang berhak mendapatkan penurunan harga listrik sebesar 50% periode Januari-Februari 2025 adalah: pelanggan rumah tangga daya 450 VA 24,7 juta, pelanggan 900 VA 38 juta, pelanggan 1300 VA, 14,1 juta, 4,6 juta. Pelanggan 2200 VA. pelanggan
“Jumlah pelanggan dalam negeri yang terdaftar saat ini sebanyak 84 juta, sedangkan pelanggan golongan 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga layanan ini memberikan keuntungan sebesar 97 persen dari pelanggan seluruh Indonesia,” kata Darmawan.
(geosurvey.co.id/Widya)