
Laporan Reporter Reporter, Ismoyo
Pengadilan, Jakarta – Mochamad Iervan segera memberikan komentar setelah ditunjuk sebagai Komisaris untuk Pertamine (Persero).
Pria itu, yang disebut Ivan Bul, terungkap Pertamine adalah perusahaan minyak dan gas yang keberadaannya sangat penting bagi negara tersebut.
Karena itu, ia akan bekerja keras di perusahaan minyak dan gas negara dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan.
Salah satunya, tujuan Presiden Pucovo Subinto untuk mendapatkan kepatuhan energi.
“Tentu saja, kami akan selalu dipekerjakan untuk memenuhi mandat ini dengan tanggung jawab penuh, kecuali sebanyak mungkin untuk mewujudkan pertamine untuk menjadi perusahaan energi nasional nasional,” kata Ivan Bul dalam sebuah pernyataan dari akun pribadinya. 5/11/2024).
“Dan untuk mencapai independensi energi, yang merupakan prioritas bagi pemerintah Presiden Prabo Dolinto,” lanjutnya.
Dalam pernyataannya, dia tidak lupa untuk berterima kasih kepada perusahaan yang dimiliki negara (Bumb) Erick Thohir atas kepercayaan dan mandatnya untuknya.
Dia juga meminta doa kepada publik sehingga tanggung jawabnya dapat dipenuhi sebaik mungkin.
“Terima kasih atas kepercayaan Anda, Menteri Bumn dan sahabat kami Eric Tohir,” kata Ivan.
“Tolong doakan dan dukung diri sendiri. Kami berharap pertarungan ini selalu dalam berkah Allah SWT,” pungkasnya.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Menteri Perusahaan Bisnis (BUMB), Erick Thohir, baru saja memulihkan serangkaian komisaris di Pertamine (Persero).
Salah satu nama baru yang disebut adalah Mochamad Iriet, yang diyakini sebagai Komisaris Presiden dalam Perusahaan Minyak dan Gas.
Berdasarkan informasi yang terdiri dari pengadilan, Mochamad Iriet, atau disebut Ivan Bul yang terkenal adalah seorang pria yang lahir pada tanggal 31 Maret 1962.
Dia adalah seorang pensiunan polisi.
Ivan Bul adalah lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1984, ia adalah Sekretaris Jenderal Institut Pertahanan Nasional (Lemhansan).
Ivan Bul juga menjadi kepala Departemen Kepolisian dan Keamanan Nasional.
Dikutip oleh West Java Tribune, Iwan Bulle terpilih sebagai presiden PSSI awal untuk periode 2019-2023.
Sebelum bertindak sebagai presiden PSSI, Ivan Bul juga memegang posisi kontraktor atau manajer Jawa Barat (Jawa Barat) pada 16 Juni 2018.
Pengangkatannya sebagai manajer sementara Jawa Barat penuh sesak pada saat itu dan menjadi perselisihan.
Ini karena, pada saat itu, Ivan Bul masih menjadi petugas polisi yang aktif.
Sebelumnya, Ivan Bul menjabat sebagai kepala polisi di Jawa Barat.
Pada waktu itu, mantan presiden PSSI menjabat sebagai kepala regional polisi barat Nusa Tongara dan kepala polisi kereta bawah tanah.
Ivan Bul juga berfungsi sebagai unit profesional dan keamanan Kepolisian Nasional.