Dilansir jurnalis geosurvey.co.id Aisyah Narsyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Pneumonia atau infeksi paru-paru yang disebabkan oleh mikroorganisme dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia.
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RS Pondok Indah – Puri Indah Dr. Decilia atikavati, Sp. P.K.R., FAPSR menjelaskan cara mencegah kematian akibat pneumonia.
Langkah pertama adalah mendiagnosis pneumonia sesegera mungkin.
Sehingga pasien bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
“Untuk mencegah pneumonia bertambah parah atau menyebabkan kematian, penting untuk mendiagnosis pneumonia sedini mungkin,” ujarnya saat media briefing secara virtual, Senin (25/11/2024).
Kedua, bila pasien datang dengan gejala batuk berdahak, demam, menggigil, mual, muntah, sesak napas, dan lain-lain. Jika gejala pneumonia tersebut muncul, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Apa yang terjadi ketika seseorang memasuki usia tua?
Sebaiknya sesegera mungkin membawanya ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa.
Ketiga, setelah didiagnosis, pengobatan harus diberikan sesegera mungkin.
Hal ini dapat menyebabkan komplikasi.
“Semakin lama pengobatan berlangsung, hasil yang didapat pasien akan semakin buruk,” tegasnya.
Selain itu, Dr. Desilia pun berbagi beberapa tips agar masyarakat terhindar dari penyakit pneumonia.
Menggunakan masker di tempat ramai khususnya di rumah sakit.
“Kita menggunakan masker untuk mengurangi masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh kita,” tambahnya.
Tindakan pencegahan lainnya adalah vaksinasi rutin terhadap pneumonia.
Terakhir, jangan merokok, jangan pola hidup sehat, semua bisa dilakukan, tutupnya.