geosurvey.co.id, Laporan Reporter Nursyamsi Aisyah
geosurvey.co.id, Jakarta, Kementerian Kesehatan (Kemenks) bereaksi terhadap penganiayaan terhadap dokter dari Universitas Srividzhai (UNCRI) di Palebang karena grafik liburan Garda dan tahun baru.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa ia juga khawatir tentang penganiayaan terhadap Dr. Coas Uncri.
Ini tercermin di kepala Kementerian Layanan Publik dari Kementerian Kesehatan Aji Mukhavarman.
“Kementerian Kesehatan, tentu saja, milik petualangan,” katanya ketika Trebunnews menghubunginya, Minggu (10/15/2024).
Dia juga berharap tidak ada yang akan mengulangi kejadian ini.
“Kami berharap ini tidak akan terjadi lagi di situs, waktu dan pihak lain,” lanjutnya.
Kementerian Kesehatan juga menunjukkan bahwa para pihak yang berpartisipasi dalam kasus ini adalah siswa.
Jadi pelatihan dalam proses pendidikan langsung di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisatektek), UNSRI dan Rumah Sakit Profil Umum Regional (RSUD) City Fatima-Zhram Palebang.
“Seperti siswa (dokter COA), mereka bukan karyawan perawatan kesehatan atau tenaga medis.”
Untuk menerima informasi, itu sebelumnya penuh sesak di jejaring sosial untuk pria merah yang bertemu Dr. Coas Srividzhai (UNCRI) yang disebut LUTFI.
Dalam video itu, tampaknya korban, yang masih mengenakan seragam, menerima kelebihan dari seseorang tanpa perlawanan.
“Kami baik,” kata korban di video.
Beberapa orang yang ada di tempat, termasuk ibu dan korban, diperhatikan, berpisah.
Namun demikian, ini masih tidak dapat mengurangi tindakan para pelanggar yang memukul para korban.
Menurut perkiraan, pengejaran berdasarkan perselisihan sesuai dengan jadwal perlindungan COAS yang diatur oleh para korban.