Laporan reporter geosurvey.co.id, Nitis Hawaroh
geosurvey.co.id, JAKARTA – Ekonom dan Direktur Eksekutif Institute of Economic Studies and Law (Celios) Bhima Yudhistira menilai kemenangan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada Pilpres 2024 buruk. sebuah pertanda bagi perekonomian Indonesia.
Pasalnya, pada periode pertama Donald Trump menjabat Presiden AS, Indonesia hampir tidak mendapat aksi industri apa pun karena perang dagang AS-China. Faktanya, Vietnam, Malaysia, dan Thailand adalah penerima manfaat. Hal ini mungkin terjadi lagi ketika Donald Trump kembali menjabat Presiden AS.
Artinya, kemenangan Trump menjadi pertanda buruk bagi perekonomian Indonesia. Apalagi perusahaan-perusahaan di Amerika masih memiliki perdagangan tradisional yang bagian terbesarnya, kata Bhima saat dihubungi Tribunnews, Kamis (7/11/2024).
“Meski sekarang jumlah ekspornya ke China, tapi produk Indonesia yang diekspor. Tapi Amerika Serikat yang peranannya paling besar,” lanjutnya. Donald Trump (78) dari Partai Republik dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada Senin, 20 Januari 2015, di Sayap Barat US Capitol di Washington, D.C. setelah pemilu AS. (rubah 2)
Bhima menilai Donald Trump enggan melanjutkan program energi listrik dan kendaraan listrik (EV) melalui Inflation Reduction Act (IRA). Hal itu akan menyulitkan produk olahan nikel Indonesia untuk masuk ke pasar Amerika.
“Jadi hal ini harus kita tanggapi dengan hati-hati karena kebijakan Donald Trump termasuk EV yang tidak akan dilanjutkan dengan Inflation Reduction Act Joe Biden, IRA tidak akan bertahan, serta kekhawatiran akan permintaan nikel yang akan ditentukan oleh Indonesia. Selain itu, “Hal ini akan menghambat prospek dana Indonesia di masa depan” jelasnya
Selain itu, Bhima menjelaskan dampak terpilihnya Trump sebagai Presiden AS adalah berlanjutnya tren penurunan nilai tukar rupiah. Dia memproyeksikan rupiah akan segera berada di atas 16.000.
Karena Trump memberikan efek agar investor juga menarik uangnya dari emerging market dan ini terlihat misalnya pada 6 November 2024, penjualan bersih atau net sell saham investor asing mencapai Rp 1,5 triliun, kata Bhima.
“Jadi ini berarti semakin banyak investor yang meninggalkan pasar saham dan mencari safe haven, salah satunya dolar AS,” imbuhnya.
Donald Trump diketahui memenangkan Pilpres AS 2024 pada Kamis (6/11/2024). Trump meraih kemenangan dramatis empat tahun setelah dia meninggalkan Gedung Putih.
Associated Press melaporkan Donald Trump sebagai pemenang pada pukul 17:34. ADALAH Trump, 78, kembali menduduki Gedung Putih setelah membutuhkan lebih dari 270 suara dari Electoral College untuk memenangkan kursi kepresidenan.