TRIBUNNEVS.COM — Donald Trump menguasai suara elektoral di swing states atau negara bagian yang arah politiknya tidak jelas.
Kandidat presiden dari Partai Republik mengalahkan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris.
Di Amerika Serikat, terdapat tujuh negara bagian yang masih belum menentukan pilihan (swing state) di mana dua kandidat unggul satu sama lain dalam jajak pendapat sebelum pemilu.
Namun pada pemilu yang digelar pada Selasa (11 Mei 2024), Trump unggul tipis sebesar 0,8 poin persentase.
Dikutip CNN, informasi tersebut diberikan oleh agregator data jajak pendapat AS, RealClearPolitics.
Berdasarkan nilai indeks, selisihnya sebesar 0,8 poin persentase.
Data negara bagian swing: Arizona – Trump (2,8 poin persentase); Georgia – Trump (1,3 poin persentase); Michigan – Harris (0,5 poin persentase); Nevada – Trump (0,6 poin persentase); Pennsylvania – Trump (0,4 poin persentase); Carolina Utara – Trump (1,2 poin persentase); Wisconsin – Harris (0,4 poin persentase).
Perlu diketahui, ketujuh swing state ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemenangan para kandidat di pemilu AS. Pemungutan suara di negara bagian yang berayun sangat penting dalam menentukan kemenangan seorang calon presiden Amerika