Laporan jurnalis geosurvey.co.id Fersianus Vaku
geosurvey.co.id, JAKARTA – Anggota Komisi V Kelompok PDIP DPR Eddy Purwanta mengimbau pemerintah mengumpulkan data akurat calon penerima bantuan program bantuan rumah 3 juta yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan Eddy saat rapat kerja dengan Menteri Perumahan dan Permukiman Komisi V DPR Maruarar Sirait, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (04-11-2024).
Eddy mengatakan, perumahan merupakan kebutuhan dasar yang berdampak langsung kepada masyarakat. Ia mendukung program tiga juta rumah yang menjadi agenda Kementerian Perumahan dan Permukiman.
“Kami sangat mendukung program terkait stimulus perumahan ini karena program 1 juta rumah sudah dicanangkan tahun lalu, namun sistem penyerapannya tidak mudah,” kata Eddy.
Meski demikian, Eddy menekankan pentingnya pendataan yang lebih menyeluruh agar program ini dapat bergerak ke arah yang benar, karena permasalahan data harus selalu melibatkan seluruh sektor di tingkat bawah.
“Ada masalah dengan DTKS (data terpadu jaminan sosial), kami selalu bermasalah dengan data. Misalnya di Jambi ada rumah yang tidak layak huni, DTKSnya 13.264, ujarnya.
Namun pihaknya bersama Kepala Desa (Kadesh) mencatat hampir 40.000 rumah tidak layak huni.
Ia menyarankan agar kepala desa, Forkompimdes, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Badan Pertimbangan Desa (BPD) dilibatkan dalam pendataan agar data lebih akurat dan mendukung pelaksanaan program.
“Usulan saya pendataan mudah-mudahan melibatkan kepala desa, tapi juga melibatkan Forkompimdes, Babinsa, Babinkantibmas, dan BPD,” tegas Eddy.