Laporan jurnalis geosurvey.co.id Nitis Khavarokha
geosurvey.co.id, JAKARTA – Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Drajad Wibowa menyarankan agar Thomas Jiwandona atau Tommy menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) di era pemerintahan Prabowo Subianto berikutnya.
Hal tersebut merupakan jawaban atas tantangan inovasi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada masa pemerintahan Probov Subianto.
“Terobosannya adalah harapan Mas Tomi menjadi Menteri Keuangan. Posisi saya selalu seperti itu, saya salah satu yang merekomendasikan dia menjadi Wakil Menteri Keuangan. Ya mudah-mudahan nanti dilantik, tapi saya tidak tahu apakah dia masuk kantong Pak Prabov,” kata Drazhad. di Hotel Le Meridien pada Rabu (10/09/2024).
Menurut Drajad, jabatan Menteri Keuangan sebaiknya diisi oleh orang yang berakal sehat. Ia menilai Thomas Givandona adalah orang yang berhati-hati dalam berperilaku sehingga merasa layak menduduki posisi Menteri Keuangan.
“Saya mengatakan demikian karena Misa Tommy adalah orang yang bijaksana. Dan kita membutuhkan menteri keuangan yang cerdas yang dapat mengendalikan belanja negara. Sebab dengan begitu belanja negara akan sangat besar. Tapi itu nanti,” jelasnya.
Diketahui, pemerintahan Prabowo Subianto mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Tomas Givandona (Tommy) mengatakan, cita-cita tersebut bukan sekadar impian.
“Pencapaian angka pertumbuhan ambisius sebesar 8 persen bukanlah mimpi, melainkan sebuah keharusan,” kata Tommy, Selasa (24 September 2024) dalam Seminar Internasional ASEAN dan Akademi Pertumbuhan di Gedung Danapal Kementerian Keuangan.
Menurutnya, fokus Presiden terpilih Probov Subyanto adalah pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan dan energi, dan proyek-proyek yang layak secara komersial akan dilaksanakan melalui kemitraan publik-swasta.
“Investasi ini akan sangat penting untuk merangsang tahap pembangunan berikutnya, ketika anggaran negara akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan sosial jangka panjang. Upaya ini sangat penting bagi Indonesia untuk menghindari jebakan negara berpendapatan menengah,” imbuhnya. dia menjelaskan.
Tommy, nama penanya, mengatakan pemerintah harus memanfaatkan mesin pertumbuhan baru seperti ekonomi digital dan ekonomi hijau untuk mencapai tujuan tersebut.
“Pengembangan sumber daya manusia melalui investasi di bidang pendidikan, keterampilan dan kesehatan akan mendukung angkatan kerja yang produktif dan inovatif di masa depan,” jelasnya.
Selain itu, Tommy mengatakan pemerintah harus menekankan peran inovasi teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kemudian lakukan transformasi dan inovasi digital di seluruh dunia dan buka peluang baru bagi semua orang. Keberlanjutan juga penting.
“Pembangunan kita harus inklusif dan ramah lingkungan, dengan kebijakan yang mendorong kesetaraan sosial, perlindungan sumber daya alam, dan perjuangan melawan perubahan iklim,” tegasnya.