Dualitas Persatuan Tenis Meja Indonesia Berakhir: Organisasi Baru Akan Segera Dibentuk Reporter geosurvey.co.id Abdul Majid melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Pertandingan ganda tenis meja Indonesia yang sudah berlangsung 10 tahun terakhir akan terselesaikan.
Seperti diketahui, induk cabang olahraga tenis meja Indonesia, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), awalnya terbagi menjadi dua kubu.
Pertama FPTI dipimpin Peter Layardi, dan kedua PTMSI dipimpin Komjen Pol (Purn) Oegroseno.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, soal dualitas kepengurusan ini akan diakhiri dengan pembentukan federasi baru.
Nantinya akan dibentuk organisasi baru yang telah disetujui oleh kedua belah pihak federasi, kata Menpora Dito dalam konferensi pers pembentukan BAKI di Pusat Informasi Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta. . , Jumat (18/10/2024).
Dalam pembentukan PTMSI baru, Menpora mengatakan akan melibatkan juga pemangku kepentingan dan klub tenis meja di Indonesia.
Dengan ini ia memastikan proses ganda tersebut tidak akan masuk atau diselesaikan di bidang arbitrase.
“Nanti dalam pembuatannya kita utamakan para pemangku kepentingan, bagaimana kita melibatkan klub dan segala potensi yang ada di zona ini,” kata Menpora Dito.
“Insya Allah permasalahan tersebut tidak akan berakhir pada proses arbitrase atau perselisihan,” tutupnya.