geosurvey.co.id, JAKARTA – PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) pencapaian swasembada pangan di Kapuas, Kalimantan Tengah dan Merauke, Papua Selatan bersiap mengirimkan 360 unit ekskavator.
Rencana implementasi alat berat ini tertuang dalam penandatanganan perjanjian kerja sama penyediaan dan pembelian 360 unit ekskavator ZX210F- antara HEXA dengan PT Berkat Melawan Bersama, anggota konsorsium Lima Karta Wesi. Ketik 5G.
Sales Manager HEXA Dwi Swasono mengatakan, pihaknya siap mendukung terwujudnya swasembada pangan PSN dengan menyediakan unit ekskavator ideal.
“Kemitraan ini menegaskan tingginya kepercayaan terhadap produk dan layanan Hexindo di industri Indonesia, kami berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan dengan memberikan solusi alat berat terbaik yang mendukung pembangunan berkelanjutan untuk masa depan. Kami bangga dapat berkontribusi dalam proyek strategis nasional, kata Doi di Jakarta, Jumat (29/11).
Sebagai pemain utama di industri alat berat dan hadir di Indonesia selama 36 tahun, Hexindo dikenal dengan reputasi, inovasi produk, dan layanan purna jualnya, kata Doi.
Menurutnya, industri alat berat yang dinamis tentunya memerlukan peningkatan efisiensi operasional, penyediaan keselamatan dan kenyamanan kerja, serta dukungan produk dan layanan yang didukung teknologi tepat guna.
Dalam kemitraan ini, HEXA akan menghadirkan ZX210F-5G yang telah dirancang dengan teknologi canggih untuk menghadirkan efisiensi bahan bakar, daya tahan tinggi, dan performa optimal di medan yang menantang. Dengan tenaga mesin sebesar 157 tenaga kuda, bobot operasional sekitar 21 ton, dan fungsi Eco Mode yang mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15 persen, ZX210F-5G merupakan solusi ideal untuk kebutuhan proyek di Indonesia, termasuk kehutanan. sektor konstruksi dan pertanian.
Sementara itu, pengiriman 360 unit ekskavator direncanakan selesai pada akhir tahun 2025.
Namun jika dibutuhkan lebih cepat, Hexendo siap menyediakannya setidaknya pada pertengahan tahun 2025, kata Doi.
Namun Doi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai arti penting kerja sama tersebut. Melalui kerja sama ini, HEXA juga memberikan bantuan berupa layanan purna jual, pelatihan operator dan teknisi, ketersediaan suku cadang serta berbagai dukungan yang dibutuhkan pelanggan untuk menjamin produktivitas maksimal alat berat di lapangan.
Mohamed Ramli, presiden Federasi Lima Karta Visi, mengatakan melalui kemitraan ini pihaknya berharap dapat mendukung tujuan pemerintah dalam swasembada pangan nasional. Pada saat yang sama, tantangan medan yang kita hadapi menjadi salah satu permasalahan yang perlu diperhatikan dalam kerjasama dengan HEXA.
Al-Ramli menjelaskan: “Survei lokasi baru-baru ini sangat sulit dan perlu solusi. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkat di masa depan, tidak hanya terbatas pada 360 unit.”
Andi Vijaya, Direktur PT Berkat Berlimpah Bersama, mengungkapkan alasan lain dipilihnya HEXA sebagai mitra adalah prestasi HEXA di industri alat berat nasional.
“Karena kami melihat sekelompok perusahaan di industri Indonesia, khususnya yang telah membuktikan kemampuannya dalam menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi dan dapat diandalkan, kami pun yakin bahwa produk ZX210F-5G merupakan solusi terbaik untuk mendukung kelangsungan operasional perusahaan. pabrik PSN. -proyek swasembada pangan,” kata Andy di wilayah Kapuas dan Merauk.
Menurut Andy, proyek di Kapuas dan Merauk tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. PSN swasembada pangan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan infrastruktur pertanian dan merangsang pertumbuhan ekonomi daerah.
Artikel ini dimuat di Kontan dengan judul Hexindo Adiperkasa (HEXA) serahkan 360 ekskavator ke PSN Pangan Kapuas dan Merauke.