geosurvey.co.id – Siswa BINUS SCHOOL Simrug kembali meraih prestasi membanggakan. Kali ini, empat mahasiswa BINUS SCHOOL Simprug memperoleh hasil luar biasa dalam kompetisi esai internasional bergengsi John Locke Institute Essay Competition.
Keempat siswa tersebut adalah Alessandra, Adrienne, Loretta (kelas 12), dan Aya (kelas 7), yang menunjukkan bakat berpikir kritis dan menulis yang kuat yang mengkaji isu-isu global.
Alessandra menerima penghargaan High Distinction berkat esai mendalam tentang kesehatan mental generasi muda serta analisis cara mengatasi tantangan tersebut.
Sementara itu, Adrienne menyumbangkan esai yang mengkaji masalah kesehatan mental dengan fokus analitis pada depresi dan kecemasan yang kini semakin banyak dialami oleh generasi muda. Esai ini membuat para juri terkesan dan mengantarkan Andrienne memenangkan penghargaan Distinction.
Juga di kelas tujuh, Loretta juga menunjukkan kemampuan berpikir kritisnya dengan esai komprehensif tentang hubungan antara musik dan sejarah. Esai ini mendapat penghargaan High Commendation karena menawarkan wawasan unik dan mendalam tentang pengaruh musik sepanjang sejarah manusia.
Satu-satunya perwakilan BINUS SCHOOL Simprug dari kelas 7, Aya, juga menunjukkan kepiawaiannya dalam esai bertajuk “Apakah gerakan anti-rasis mengurangi rasisme?”. Karya tulis inilah yang mengantarkannya menjadi finalis kategori junior lomba esai ini.
Esai yang ditulis Aya bertujuan untuk mengungkap dampak gerakan anti-rasisme dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif, sekaligus mengingatkan pentingnya suara generasi muda dalam mendorong perubahan positif.
Keberhasilan keempat siswa BINUS SCHOOL Simprug tidak lepas dari peran aktif sekolah dalam mengasah dan mendukung berpikir kritis siswa. Dengan pemikiran kritis, dedikasi dan dukungan yang tepat, generasi muda Indonesia mempunyai kemampuan bersaing secara global.
Arus globalisasi memberikan tantangan baru bagi generasi muda. Di tengah perubahan dan digitalisasi yang semakin meningkat, berpikir kritis merupakan salah satu soft skill yang perlu diasah sejak dini.
BINUS SCHOOL Simprug memahami pentingnya mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan memberikan dukungan terhadap minat setiap siswa melalui pendekatan pembelajaran yang dipersonalisasi (Personalized Excellence).
Berbicara tentang pencapaiannya, Loretta mengatakan: “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada BINUS SCHOOL Simprug dan para guru bersama kami yang selalu mengajar, membantu dan mendukung kami dalam setiap perjalanan.”