TRIBUNNEWS.
Erik ten Hag mengatakan Manchester United harus mengambil ketiga poin ketika tim asuhan Jose Mourinho mengunjungi markas mereka.
Manchester United kembali berakhir imbang di leg ketiga Liga Europa.
Pertandingan Fenerbahce – Manchester United berakhir 1-1 di Stadion Sukru Sarakoglu.
Tendangan Christian Eriksen membawa Manchester United unggul pada menit ke-15 pertandingan. Christian Eriksen (Manchester United) mencetak gol ke gawang Fenerbahce di Liga Europa, Jumat pagi (25/10/2024) WIB. (Instagram Manchester United)
Namun Youssef N-Nesiri mencetak gol pada menit ke-49 untuk menyamakan kedudukan permainan tim asuhan Jose Mourinho.
Hasil ini menggagalkan Manchester United meraih kemenangan pertama mereka di Liga Europa.
Ya, Manchester United selalu bermain imbang hingga laga ketiga.
Pertama, Manchester United bermain imbang 1-1 dengan Twente. MU kemudian kembali ditahan imbang 3-3 di markas Porto. Hasil imbang 1-1 baru-baru ini di markas Fenerbahçe dini hari tadi.
Kemenangan beruntun tersebut membuat Manchester United naik ke peringkat 21 Liga Europa dengan 3 poin.
Kini setelah kembali mengamankan poin, Un Haag pun mengakui Fenerbahce adalah lawan yang tangguh.
Itu adalah pertandingan yang bagus, dua tim bagus, keduanya berjuang untuk menang. – Kata Erik ten Hag menurut situs resmi klub.
“Kami ingin menang dan ketika Anda kalah 1:0 di pertandingan yang sulit, Anda kebobolan seperti yang kami lakukan, rasanya buruk dan itu tidak boleh terjadi,” tegas ten Haag. Manajer Manchester United Erik ten Haag saat pertandingan melawan Nottingham Forest di City Stadium pada 30 Desember 2023. (Darren Staples/AFP)
Selain itu, Eric ten Haag menegaskan Manchester United bisa mengatasi Fenerbahce.
Pasalnya, Manchester United memiliki terlalu banyak peluang sehingga gagal dikonversi menjadi gol.
“Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini,” kata Erik ten Haag.
“Pada akhirnya, kami tahu atmosfer di sini sulit, jadi kami hanya mendapat satu poin.”
“Kami melewatkan peluang besar, seperti peluang besar di sisi kanan, umpan terakhir dari Diogo [Dalot] ke Rashi [Marcus Rashford] melenceng. Seharusnya bisa menjadi gol.”
“Jika itu yang menjadi gol, kami akan unggul 2-1 dan memenangkan pertandingan,” kata Eric Haag.
Di sisi lain, Manchester United mengalami kerugian besar saat menyambangi markas Fenerbahçe.
Pasalnya, sayapnya Antony terluka dan harus ditandu.
Pada laga tersebut, Anthony menggantikan Marcus Rashford pada menit ke-73.
Namun Antony tidak bisa berlama-lama di lapangan.
Pasalnya, mantan pemain Ajax Amsterdam itu sedang mengalami cedera.
Usai perawatan, Antony mencoba terus bermain.
Namun ia langsung menunjuk ke bangku cadangan dan akhirnya harus ditandu keluar lapangan.
Pelatih Manchester United Erik Ten Haag sangat menyesal atas cedera yang dialami Antony.
Pelatih asal Belanda itu merasa kasihan pada sang pemain.
Saya merasa kasihan padanya karena dia bekerja sangat keras dalam latihan,” kata Ten Haag.
“Penampilannya dalam latihan sedemikian rupa sehingga dia layak untuk bermain.”
“Sedih sekali melihatmu pergi begitu cepat,” tutupnya.
(geosurvey.co.id/Hafidh Rizky Pratama)