geosurvey.co.id – Kemenangan satu gol Manchester United melawan Leicester City di babak 16 besar Carabao Cup, Kamis (31/10/2024) pagi tadi membawa kemeriahan.
Bermain di Stadion Old Trafford, Manchester United tak segan-segan membunuh Leicester City dengan skor 5-2.
Kemenangan besar atas Leicester City nampaknya menjadi akhir bahagia bagi Ruud Van Nistelrooy sebagai manajer tetap.
Diketahui, Nistelrooy kini bertugas menjadi pelatih sementara setelah Erik Ten Hag dicopot dari posisinya.
Tepat tiga hari lalu, Erik Ten Hag dipecat Manchester United sebagai pelatih akibat hasil buruk di awal musim.
Pemecatan Erik Ten Hag membuat posisi pelatih kepala Manchester United kosong.
Diantaranya upaya Manchester United untuk mencapai kesepakatan dengan Ruben Amorim sebagai manajer baru mereka.
Nistelrooy sempat diberi kepercayaan diri saat melawan Setan Merah, laga melawan Leicester City menjadi debutnya.
Dan Nistelrooy pun menunjukkan penampilan perdananya sebagai kelompok peminat yang mampu langsung membawa kemenangan bagi Setan Merah.
Kemenangan yang diberikan Nistelrooy kepada masyarakat di Old Trafford bukanlah kemenangan biasa.
Hal ini mengisyaratkan kesuksesan Nistelrooy sia-sia saat menjamu Leicester City.
Manchester United tidak terpengaruh dan berhasil mencetak lima gol saat mereka memenangkan perempat final.
Casemiro dan Bruno Fernandes masing-masing mencetak dua gol, sedangkan Alejandro Garnacho mencetak satu gol.
Sedangkan Leicester City hanya mampu membalas dengan dua gol sebagai tim tamu melalui Bhilal El Khannous dan Conor Coady.
Pada akhirnya, Manchester United berhak menang dengan skor 5-2 dan melaju ke final ke-8.
Keberhasilan Manchester United mencetak lima gol ke gawang rival langsungnya meninggalkan kesan tersendiri.
Apalagi rekor tersebut ditulis pada pertandingan pertama Nistelrooy sebagai manajer tetap Manchester United. Casemiro (kanan) melakukan selebrasi bersama Diogo Dalot (Kiri) usai mencetak gol ke gawang Leicester City pada babak 16 besar Carabao Cup 2024/2025, Kamis (31/10/2024) pagi WIB. (Instagram Manchester United)
Bahwa Setan Merah bisa mencetak lima gol dalam satu pertandingan adalah hal yang tidak biasa.
Pasalnya, semasa Erik Ten Hag memimpin, Manchester United tidak pernah mengalami hal tersebut.
Selama hampir dua tahun melatih Manchester United, Erik Ten Hag tercatat mendampingi timnya dengan memainkan 128 pertandingan.
Dalam 128 pertandingan tersebut, Erik Ten Hag berhasil mencetak 72 gol untuk Manchester United, seperti dilansir Transfermarkt.
Di saat yang sama, Manchester United juga meraih 20 hasil imbang dan kalah 36 kali di bawah asuhan Erik Ten Hague.
Setidaknya 1,84 poin menjadi kontribusi utama Erik Ten Hag selama memimpin Setan Merah.
Target utamanya adalah Erik Ten Hag yang gagal membawa timnya mencetak lima gol dalam satu pertandingan melawan Manchester United selama karir kepelatihannya.
Ya, sekali lagi Manchester United gagal mencetak lima gol dalam satu pertandingan saat dilatih Erik Ten Hag.
Namun, hanya berselang beberapa hari setelah kepergian Erik Ten Hag, Setan Merah berhasil mencetak lima gol ke gawang lawan untuk pertama kalinya.
Dan tokoh besar di balik kemenangan lima gol Manchester United adalah Nistelrooy, yang merupakan pelatih tetap.
Dengan mengingat hal tersebut, tidak salah untuk berpikir bahwa keajaiban Nistelrooy segera membuktikan bahwa ia mampu memimpin Setan Merah meraih pesta lima gol di pertandingan pertamanya sebagai manajer.
(geosurvey.co.id/Dwi Setiawan)