geosurvey.co.id, JAKARTA – Ajang balap MB Club INA – MOMRC 2024 yang merupakan bagian dari ISSOM terus menjadi magnet bagi para pembalap muda tanah air. Yang terbaru adalah keikutsertaan Fandy Adianto yang baru pertama kali mengikuti lomba MB Club INA – MOMRC 2024.
Debut Fendi sukses bersejarah. Berbasis mobil balap Mercedes-Benz W201/200 tahun 1997, Fendi mampu meraih podium kedua di kategori SC4 Spirit, dan hasil ini pun mendorongnya untuk lebih serius terjun ke dunia balap motor.
“Balapan pertama ini benar-benar campur aduk, gila dan menyenangkan, membuat ketagihan dan alhamdulillah saya mendapat hasil bagus di debut balap mobil saya,” kata Fendi yang berprofesi sebagai pilot maskapai penerbangan, “dan saya bisa naik podium. “
Meski mobil balap yang menjadi tulang punggungnya masih belum sempurna, namun hal itu tidak membuat Fendi kalah saing. Diakuinya, mobil tersebut mengalami beberapa kendala saat balapan. Vandy tidak mampu mencapai gigi lima dan mobil kehilangan kendali.
“Saat balapan saya sedikit gugup karena tidak bisa masuk ke lap kelima, tapi itu yang terpenting, jadi kami menggunakan lap keempat, jadi catatan waktunya 1:58.”
Kesuksesan Fendi pada balapan pertamanya tak lepas dari peran dan dukungan rekan-rekannya. Diantaranya adalah pemilik 350 bengkel Rizzi. Tak ketinggalan pula Bimo Varian dan Ibnu Ambara yang berperan sebagai pemandu dan banyak memberikan referensi.
“Sebenarnya saya sudah membalap sejak SMA, tapi ini pertama kalinya saya balapan karena balapan mobil mahal, jadi saya juga mengikuti Yamaha Sunday Race (YSR). CBR Track Day Saya selalu suka dengan mobil-mobilnya, bahkan saya menontonnya karena saya penonton yang tidak punya kesempatan,” jelasnya.
Fendi mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan mobil yang lebih mumpuni untuk putaran balapan berikutnya.
“Sebaiknya saya tidak menggunakan mobil 6 silinder, nanti harus kompetitif dan mengejar era kelas Avangard,” tutupnya. Vande, dia juga sibuk dengan bisnis.