geosurvey.co.id, JAKARTA – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah kini menjadi sorotan publik.
Hal ini kembali mengungkap isu besar: dugaan korupsi mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.
Kabarnya, Kejaksaan Agung baru-baru ini menetapkan Tom Lembongo sebagai tersangka korupsi terkait importir gula.
Dalam kegiatan tersebut, Tom Lembongo Diduga menimbulkan kerugian keuangan masyarakat sebesar Rp400 miliar pada 2015-2016.
Kejaksaan menegaskan, keputusan tersangka Tom Lembong yang menjabat sebagai wakil kapten timnas AMEN pada Pilpres lalu tidak bermotif politik.
“Kami pastikan tindakan tersebut hanya berdasarkan bukti-bukti hukum yang ada saat ini,” kata Fabri Adrianyah dalam jumpa pers. Isu penting apa yang dikendalikan oleh Jampidsus?
1. Perkara perantara adalah perkara eks kewenangan Mahkamah Agung.
Salah satu kasus yang menarik adalah keterlibatan mantan pejabat Mahkamah Agung Zaroff Rikar yang terlibat konspirasi menerima suap dalam kasus Ronald Tanur.
Zaroff menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Pengacara Ronald, Lisa Rahmat, juga terancam hukuman 5 tahun penjara sebagai tersangka.
Dalam kasus ini, mereka diduga berusaha membebaskan Ronald yang terlibat kasus pembunuhan tersebut.
2. Operasi Penangkapan (OTT) tiga hakim membebaskan Ronald Tanur
Pada tahun tersebut Pada 23 Oktober 2024, tim Kejaksaan Agung menangkap tiga hakim PN Surabaya.
Mereka disebut mendapat hadiah dukungan atas bebasnya Ronald Tanur dalam kasus pembunuhan.
Langkah ini menunjukkan upaya kejaksaan dalam menghilangkan praktik korupsi di kalangan advokat.
3. Korupsi PT Timah
Kejaksaan Tinggi Jampidis mengusut kasus korupsi bisnis timah tahun 2015-2022 di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.
Kasus ini melibatkan 21 tersangka, salah satunya adalah suami artis Sandra Dewey, Harvey Moise, dan orang kaya raya Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim.
Korupsi yang dilakukan PT Timah mengakibatkan kerugian negara sekitar $271 triliun akibat kerusakan lingkungan.
4. Kasus Crazy Rich Surabaya vs PT Antham
Kejaksaan Agung mendalami kemungkinan kerugian hingga 1,1 triliun birr di Surabaya, pengusaha Jawa Timur Budi Said, dan dugaan jual beli emas ilegal PT Antam.
Kompas.com (06/03/2024) memberitakan, Jaksa Agung Budi diduga merencanakan jual beli logam mulia dan emas pada Kamis (18/1/2024).
Namun, pengusaha berjuluk Crazy Rich Surabaya itu mengajukan gugatan tingkat pertama ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
5. Korupsi PT Asuransi Jiwasraya
Jampidsus juga menangani kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) senilai $16,807 triliun.
Dalam kasus ini, Jampidis menetapkan 6 orang yang dituduh memperkaya diri sendiri atau orang lain.
Tersangka kasus korupsi besar ini adalah CEO Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, mantan CFO AJS Hary Prasetyo, dan AJS Investment and Finance Sihmirwan.
Kemudian Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, dan Direktur Utama PT Hanson International TBIC Benny Jocrosaputro.
6. Korupsi Bhakti Comfo
Jaksa Agung mendalami Proyek Pembangunan 4G Transceiver Base Station dan Paket 1, 2, 3, 4 dan 5 Kementerian Telekomunikasi Tahun 2020-2022 atas dugaan korupsi. TI (info komunikasi). ) melayani.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika John G. Platt dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) III. Kasus korupsi yang melibatkan anggotanya Achesanul Kosasi telah merugikan pemerintah sebesar 803 triliun.
Kejaksaan Agung mencurigai total 16 orang dalam kasus korupsi ini.
7. Importir Gula dari Kementerian Perdagangan dan PT SMIP
Pada tahun tersebut Pada Maret 2024, Jaksa Agung menetapkan tersangka korupsi impor gula dari PTSMIP tahun 2020-2023.
Tersangka Direktur PT SMIP RD. Pada tahun tersebut Pada 2021, ia didakwa memalsukan data impor gula pasir mentah untuk memasukkan gula pasir putih.
Selain PT SMIP, Jampidis juga menangani dugaan korupsi terkait impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2023.
Siapakah Febrie Ardiansyah?
Febrie Ardiansyah merupakan Kepala Jaksa Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung.
Ia dilantik pada 6 Januari 2022 dan memiliki rekam jejak yang mengesankan di bidang hukum.
Pada tahun tersebut Pada tahun tersebut
Sebelum menjabat Jampidsus, Febri pernah menduduki berbagai jabatan strategis di Kejaksaan, termasuk Kepala Kejaksaan Agung Dicky Jakarta.
Sumber: Tribun Jakarta