TribuneNews.com – Sekjen PDIP Hasto Cristianto bertemu dengan mantan pacar Ketua PSI Kaysang Pangarep, Felicia Tisu.
Felicia mengunggah momen pertemuan tersebut melalui akun Instagram pribadinya @feliciatissue.
Saat itu Felicia menanyakan tip kepada Hasto.
“Apa itu tipping? Termasuk kategori tipping apa?” tanya Hurstow pada Felicia, Rabu (12/4/2024).
Hasto kemudian menyatakan, gratifikasi merupakan salah satu bentuk korupsi yang dilakukan oleh penyelenggara atau penyelenggara negara yang menerima hadiah dari orang lain baik berupa barang maupun jasa.
Ia mencontohkan pemberian jam tangan mewah pada penerbangan gratis dengan jet pribadi.
Bisa berupa jasa atau komisi, diskon, tiket pesawat, penerbangan gratis menggunakan jet pribadi, jam tangan Rolex gratis atau apapun yang berhubungan dengan jabatan pemerintah, kata Hasto.
Hasto mengatakan penyediaan barang dan jasa mewah harus dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Ini korupsi yang serius, apalagi jam tangan Rolex yang sangat mewah harusnya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti halnya Jokowi yang terekam melaporkan gitar Metallica lalu urung melaporkannya,” ujarnya.
Hasto mengatakan, tak hanya barang mewah, barang senilai Rp10 juta pun harus dilaporkan ke KP.
“Kejahatan korupsi yang berkaitan dengan jabatan publik akan menjadi sangat serius jika tidak dituntut,” tegasnya.
Seperti kita ketahui bersama, Kaisang sebelumnya pernah menjadi sasaran rumor hedonistik setelah ia dan istrinya naik jet pribadi ke luar negeri.
Hastot, sebaliknya, mengatakan pertemuan itu atas undangan Felicia Titus.
Felicia menghadiri pertemuan itu ditemani ibunya.
Hastow tidak merinci kapan dan di mana pertemuan itu akan dilangsungkan.
Namun, ia mengaku sempat bertukar informasi berharga dengan Felicia dan ibunya.
Hasto mengatakan di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung di Jakarta, Rabu, “Alasan saya dihubungi karena ibu Felicia, Bu Mei, menghubungi saya dan mengatakan mereka menyesal ketika keluarganya terluka dan hanya meminta keadilan untuknya.” Keadilan./12/2024).
Hasto lalu mengatakan bangsa Indonesia tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.
Meski Hastow tidak menjelaskan secara spesifik perlakuan yang diterima Felicia, dia mengatakan mantan pacar Kaysan sedang mencari keadilan.
“Kemudian mereka memberi saya banyak informasi berharga,” kata Hasto.
Namun Hastot mengaku enggan membeberkan informasi berharga yang diberikan Felicia dan ibunya.
Hastot menilai informasi yang diungkapkan sangat rahasia.
Oleh karena itu, politikus asal Yogyakarta ini memastikan PDIP akan menggunakan informasi berharga tersebut dalam proses mencari kebenaran.
“Beliau juga terpanggil untuk melihat betapa besarnya negara Indonesia, negara yang besar dengan rasa kebebasan yang sangat besar, sehingga keluarga Pak Jokowi tidak boleh diperlakukan seperti ini,” ujarnya.
Hastow menegaskan, pesan yang diterima dari Felicia dan ibunya juga dinilai menjadi sumber kekuatan yang sangat besar bagi Partai Demokrat.
Terutama kekuatan untuk membela kebenaran dan terus berjuang menyelamatkan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
(geosurvey.co.id/Milani/Fransiskus Adiyuda)