geosurvey.co.id – Ferdinand Romualdez Marcos Jr. atau lebih dikenal dengan Bongbong Marcos adalah Presiden Filipina ke-17.
Ferdinand Marcos Jr. ia sendiri mulai menjabat sebagai Presiden Filipina pada 30 Juni 2022 melalui pemilihan umum.
Ia juga dikenal sebagai kader Partido Federal ng Pilipinas (PFP) yang memenangkan pemilu 2022.
Dan berikut profil Ferdinand Marcos Jr. Kehidupan pribadi
Dikutip dari situs Senat Filipina, Ferdinand Marcos Jr. lahir pada tanggal 13 September 1957 di Manila, Filipina.
Ia adalah anak kedua dan satu-satunya anak dari mantan Presiden Ferdinand E. Marcos dan mantan Ibu Negara Imelda Romualdez-Marcos.
Ferdinand Marcos Jr. Ia menikah dengan Louise Araneta Marcos dan memiliki tiga orang anak bernama Ferdinand “Sandro” Alexander Marcos III, Joseph Simon Marcos dan William Vincent Marcos. Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan Presiden Indonesia Joko Widodo (tidak dalam foto) memberikan pernyataan bersama di Istana Malacanang Manila pada 10 Januari 2024. (Ezra Acayan/POOL/AFP)
Berikut riwayat pendidikan Ferdinand Marcos Jr:
– Taman Kanak-kanak: Teresiana Institution, Kota Quezon, Filipina 1962 – 1963
– Sekolah Dasar: La Salle Green Hills, Kota Mandaluyong, Filipina 1963-1969
– Sekolah menengah: Worth School, Inggris 1970 – 1974
– Gelar Sarjana: Special Diploma in Social Studies, Oxford University, Inggris 1975 – 1978
– Pascasarjana: Graduate Course in Business Administration, Wharton School of Business, University of Pennsylvania, USA 1979 – 1981. Karir
Ferdinand Marcos Jr. karirnya dimulai sebagai Gubernur Ilocos Norte (1983-1986, 1998-2007) dan sebagai Wakil Distrik Kedua Ilocos Norte (1992-1995, 2007-2010) di bawah kepemimpinan Kilusang Bagong Lipunan, partai politik yang didirikannya ayah.
Ia juga menjabat Wakil Pemimpin Minoritas pada masa jabatan keduanya di DPR.
Pada tahun 2010, Marcos terpilih sebagai senator Filipina di bawah Partai Nacionalista. Senator Marcos memimpin beberapa komite Senat, termasuk Komite Pemerintah Daerah dan Komite Pekerjaan Umum, dan merupakan anggota dari beberapa komite lainnya.
Pada tanggal 5 Oktober 2015, Marcos mengumumkan bahwa ia adalah calon Wakil Presiden Filipina pada pemilu 2016.
Pada tahun 2021, Bongbong Marcos mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2022 melalui partai Partido Federal ng Pilipinas (PFP) dan meraih kemenangan telak dengan hampir 59 persen suara. Hukuman mati kasus narkoba Marry Jane akan dilimpahkan ke Filipina. (Mimbar Jawa Barat) Diplomasi kasus Mary Jane
Baru-baru ini, Ferdinand Marcos Jr. diplomasi dengan pemerintah Indonesia untuk memulangkan Mary Jane Veloso, yang dijatuhi hukuman mati karena penyelundupan narkoba.
Langkah yang diambilnya berhasil dan Marry Jane akan kembali ke Filipina dengan status pemindahan sebagai tahanan asing.
Kepindahan Mary Jane ke Filipina juga dilakukan dengan beberapa syarat.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh negara yang mengajukan pemindahan tahanan atau pemindahan tahanan adalah:
– Pertama, mengakui dan menghormati keputusan akhir pengadilan Indonesia yang menghukum warga negaranya yang terbukti melakukan tindak pidana di wilayah Indonesia.
– Kedua, narapidana dipulangkan ke negara asalnya untuk menjalani sisa hukumannya di sana sesuai dengan putusan pengadilan Indonesia.
– Ketiga, biaya transfer dan keamanan selama perjalanan akan ditanggung oleh negara yang bersangkutan.
(geosurvey.co.id/David Adi)