Reporter Tribune.com Iko Sutriyanto melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Jahe merah memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional sebagai tanaman di Asia Tenggara.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jahe jenis ini lebih efektif dibandingkan jahe biasa dalam membantu tubuh melawan peradangan.
Menurut EatingWell dan temuan penelitian lainnya, jahe merah mengandung antioksidan kuat, seperti zingibrol, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan ini melindungi sel-selnya dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Bahan aktif dalam jahe merah menjadi perbincangan di dunia kesehatan karena potensinya dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam jahe merah dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Tak hanya itu, jahe merah juga dipercaya dapat membantu mengatur tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh kita.
Dalam buku berpengaruh Jahe Merah karya Maria Putri K. (2019) terbitan ALPRIN disebutkan bahwa gingerol terdapat pada komponen oleoresin yang juga mengandung gingiberin, sahagol, minyak dan resin.
Jahe memberikan rasa pedas, sedangkan aroma jahe berasal dari minyak atsirinya.
Setiap jenis jahe mempunyai kandungan minyak oleoresin yang berbeda-beda, dengan jahe merah mengandung sekitar sepertiga oleoresin paling banyak.
Itu sebabnya jahe merah memiliki rasa manis atau asam dan lebih pahit dibandingkan jahe jenis lainnya
Penggunaan jahe merah yang dipadukan dengan bahan lain seperti fenol pada Bezo Jahe merah dapat menjadi ramuan herbal dalam meredakan masuk angin, menghangatkan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sabtu (30/11/2024) Dokter Medis Dr Elizabeth A. Angelina mengatakan, “Adas membantu meredakan gangguan pencernaan, mint menenangkan, sedangkan peppermint kaya akan antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Dr Bintang Todjo menggunakan kombinasi madu dan talas sebagai pemanis alami yang diklaim dapat meningkatkan antioksidan dan memperkaya rasa.
Saat ini, masyarakat lebih memperhatikan kualitas bahan dan dampaknya terhadap lingkungan.
“Kami menggunakan jahe merah hasil petani Indonesia yang kualitasnya tinggi dibandingkan produk impor lainnya,” ujarnya.