Laporan Tawfiq Ismail, jurnalis Tribonews
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kamis (28/11/2024) Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri kabinet Merah Putih menghadiri perayaan Hari Guru Nasional yang digelar di Velodrome, Jakarta Timur.
Salah satu menteri yang hadir adalah Shri Mulian, Menteri Keuangan. Ribuan guru mengikuti kehadiran bendahara negara dan diterima dengan antusias.
Saat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandiktashman) Abdul Moti memperkenalkan pejabat yang hadir, tepuk tangan meriah dari para guru ketika nama Sri Molyani disebutkan.
“Entah kenapa tepuk tangan ibu Sri Molyani begitu keras,” kata Moti.
Sri Molyani tersenyum mendengar tepuk tangan meriah saat memanggil namanya. Mengenakan selempang putih, dia membungkuk sedikit dan bertepuk tangan sebagai tanda selamat datang.
Para menteri yang hadir pun tersenyum sembari mendapat tepuk tangan meriah menyambut kedatangan Shri Mulian.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo akan mengumumkan peningkatan kesejahteraan bagi guru yang berstatus ASN dan non-ASN.
Kenaikan gaji guru sebesar Rp2 juta per bulan bagi siswa non-ASN dan gaji pokok (Gapok) satu kali saja bagi guru ASN.
Peningkatan kesejahteraan guru non-ASN dilakukan melalui sertifikasi. Mereka yang mendapatkan sertifikat akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan sebesar Rs 2 lakh per bulan.
“Itu di luar hak homeschoolingnya kan? Jadi dia sudah punya hak homeschooling, dan haknya berbeda-beda tergantung kemampuan sekolahnya.”
Tapi kalau mendapat ijazah, dia mendapat tunjangan ijazah sebesar Rp 2 juta, kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandektasman) Abdul Mati, Selasa (26/11/2024).
MD mengatakan, kenaikan gaji guru berlaku bagi guru sekolah negeri dan swasta. Bagi ASN kenaikan gaji sama dengan gaji pokok, besarannya berbeda-beda untuk setiap guru.
“Semuanya. Jadi guru ASN hanya mendapat gaji pokok. Sesuai kapuknya. Satu kapuk. Tentu kapoknya beda-beda sesuai pangkat dan seterusnya,” ujarnya.