TRIBUNNEWS.
Meta, perusahaan platform digital milik Facebook, menyalahgunakan posisi dominannya di pasar jejaring sosial personal Kamis, 14 November 2024 dengan mendukung layanan iklan baris online Facebook Marketplace.
Badan penegak hukum Uni Eropa mengatakan raksasa digital ini merugikan persaingan dengan menghubungkan layanan periklanan online Facebook Marketplace dengan jaringan sosial swasta Facebook.
“Pengguna Facebook dapat secara otomatis mengakses pasar Facebook, mau atau tidak,” kata Komisi Eropa dalam pernyataan resminya.
“Pesaing Facebook Marketplace akan menyusul karena merger ini memberikan Facebook Marketplace keuntungan distribusi yang sangat besar yang tidak dapat ditandingi oleh para pesaingnya,” tambahnya.
Facebook Marketplace adalah layanan periklanan online yang ditawarkan di jejaring sosial Facebook yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual barang.
Komisi Eropa menemukan bahwa penempatan iklan di jejaring sosial swasta menghambat persaingan di pasar periklanan online.
Otoritas penegak hukum Uni Eropa juga menemukan bahwa Meta menerapkan ketentuan yang tidak adil pada penyedia layanan periklanan online lainnya di Facebook dan Instagram, dengan menggunakan data yang dihasilkan oleh pesaing untuk menguntungkan pasar Facebook sendiri.
Ketentuan kontrak yang ditawarkan oleh pesaing ini mencakup penggunaan data mereka tanpa batas, namun menurut perwakilan UE, data yang digunakan oleh Meta juga dikumpulkan langsung dari klik pengguna.
Meta kini punya waktu 60 hari untuk mematuhi keputusan Komisi.
Pada saat yang sama, mereka dapat menawarkan solusi untuk menyingkirkan Facebook Marketplace dari pasar swasta. Apa pun keputusan yang diambil oleh raksasa digital, mereka harus “memberi konsumen pilihan,” kata pejabat UE yang sama.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Menurut Meta, sejak UE mulai menyelidiki Facebook Marketplace pada tahun 2021, pasar telah berubah dan banyak pesaing yang mampu bersaing.
“Platform seperti eBay, Leboncoin di Perancis, Marktplaats di Belanda, Subito di Italia, Blocket di Swedia dan Fin.no di Norwegia merupakan pesaing dan pemimpin pasar di banyak negara anggota,” kata Meta.
Berita Euro