geosurvey.co.id — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar Treasury Bank Summit sebagai bagian dari inisiatif strategis untuk memperkuat kerja sama dengan mitra perbankan dan memperkuat peran BRI sebagai main dealer dalam mendukung pendalaman pasar keuangan tanah air.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 1-2 November 2024 di Yogyakarta ini akan mengundang berbagai pemangku kepentingan seperti Bank Pembangunan Daerah dan Bank KBMI 1 dan 2.
Selain itu, BRI Group dan pelaku pasar juga hadir dalam acara tersebut untuk membahas strategi dan kerja sama yang akan semakin memperkuat posisi BRI di pasar keuangan.
Direktur BRI Institution & Wholesale Business Agus Noorsanto menegaskan BRI Group berkomitmen untuk terus membangun kemitraan yang kuat dengan berbagai lembaga perbankan serta memperkuat ekosistem keuangan yang lebih modern dan efisien.
“BRI Group akan terus bekerja sama dengan mitra perbankan dan mengembangkan ekosistem keuangan yang lebih modern dan efisien,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi BRI dengan berbagai mitra sehingga tercipta hubungan yang lebih baik sehingga meningkatkan pangsa transaksi BRI Grup sebagai solusi keuangan tunggal.
Agus menambahkan, ke depan, treasury dan jasa global akan berperan sebagai salah satu faktor utama pendukung pertumbuhan bisnis perbankan akibat penguatan pasar uang. Perubahan perilaku akibat globalisasi juga akan menjadikan perbendaharaan dan jasa global sebagai ekosistem bisnis baru yang berpotensi menjadi sumber pertumbuhan.
“Selain dikenal sebagai bank UMKM, BRI juga telah diakui keahliannya di bidang treasury dan jasa global baik di dalam negeri maupun internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk memperkuat pasar keuangan dan mendukung pertumbuhan positif perbankan di Indonesia, BRI dapat melakukan sinergi melalui beragam kerja sama di sektor treasury dan jasa global.
Kerjasama tersebut meliputi operasional repo, SRBI serta berbagai instrumen surat berharga, menggunakan jaringan BRI dengan menempatkan dana nostro pada Unit Kerja Luar Negeri (UKLN) dan mendukung bank-bank yang ingin memperluas layanannya dan menjadi bank devisa, khususnya bagi bank-bank yang ingin memperluas layanannya dan menjadi bank devisa. saat ini belum berstatus mata uang”, tutupnya.
Dengan inisiatif ini, BRI meyakini kerja sama tersebut akan semakin memperkuat posisinya sebagai mitra utama industri perbankan nasional.
Treasury Banking Summit ini merupakan bukti nyata cita-cita BRI Group untuk tidak hanya menjadi lembaga keuangan yang kuat, namun juga mampu berkontribusi terhadap terciptanya ekosistem keuangan yang berkelanjutan dan kompetitif.
Ke depan, BRI akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar global, memastikan setiap langkah strategisnya dapat memenuhi kebutuhan industri dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.