geosurvey.co.id – Pukul 09.00 WIB, pukul 04.00 di Tel Aviv, Israel dan Beirut, Lebanon.
Ini berarti gencatan senjata 60 hari antara Israel dan Hizbullah akan segera terjadi, lapor Guardian.
Israel dan kelompok militer Iran Hizbullah telah berperang selama lebih dari 14 bulan.
Hizbullah mulai menyerang Israel dengan roket dan proyektil setelah perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Tindakan Hizbullah dalam mendukung Palestina.
Kini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menerima gencatan senjata dan begitu pula kantor keamanannya.
Perjanjian gencatan senjata ini dicapai melalui intervensi Amerika Serikat dan Perancis. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoava Gallant (Via IRNA)
Menurut NDTV, berikut beberapa hal penting dari perjanjian gencatan senjata Israel-Lebanon:
1. Hizbullah dan seluruh kelompok militan lainnya di Lebanon tidak akan melakukan tindakan kekerasan terhadap Israel.
2. Sebagai imbalannya, Israel tidak akan melakukan operasi militer terhadap sasaran di Lebanon (darat, udara dan laut).
3. Israel dan Lebanon mengakui pentingnya Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
4. Komitmen ini tidak mengingkari hak Israel dan Lebanon untuk menggunakan hak kedaulatannya untuk membela diri.
5. Tentara Lebanon dan tentara nasional adalah satu-satunya kekuatan yang diberi wewenang untuk mengangkat senjata atau melakukan operasi militer di Lebanon selatan.
6. Setiap penjualan, pasokan atau produksi senjata atau barang-barang terkait ke Lebanon akan dikendalikan oleh Pemerintah Lebanon.
7. Semua fasilitas yang tidak sah dalam pembuatan senjata atau barang-barang terkait harus dihapuskan.
8. Semua operasi militer dan lokasi yang tidak sah akan dihentikan dan semua senjata yang melanggar janji ini akan disita.
9. Sebuah komite yang disetujui oleh kedua belah pihak, Israel dan Lebanon, akan dibentuk untuk mengawasi dan membantu implementasi komitmen ini.
10. Israel dan Lebanon akan menyatakan komitmen mereka kepada komite dan UNIFIL.
11. Lebanon akan mengerahkan pasukan keamanan dan angkatan bersenjata nasionalnya di sepanjang perbatasan, jalan dan garis yang membagi wilayah selatan seperti yang ditunjukkan dalam rencana penempatan militer.
12. Israel akan secara bertahap menarik diri dari sisi kiri garis biru hingga 60 hari.
13. Amerika Serikat akan memfasilitasi negosiasi informal antara Israel dan Lebanon untuk mencapai kesepakatan mengenai perbatasan yang diakui.
(geosurvey.co.id, Tiara Shelavie)