geosurvey.co.id, JAKARTA – Platform pendidikan digital Belajarlagi menyelenggarakan program pelatihan pemasaran digital bagi 200 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Bank Indonesia.
Program tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Bank Indonesia untuk meningkatkan daya saing, kapasitas, dan literasi digital UKM di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan transformasi digital yang semakin masif dan tren pemasaran terkini seperti penggunaan kecerdasan buatan dan penjualan langsung, UMKM dihadapkan pada kebutuhan untuk beradaptasi secara instan.
Program ini dirancang untuk membantu UKM mengoptimalkan saluran pemasaran digital mereka, meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar dengan menggunakan teknologi terkini.
Pelatihan tersebut diikuti oleh UMKM dari beberapa kantor Bank Indonesia (KPw) antara lain KPw Papua Barat, KPw Papua, KPw Lampung, KPw Cirebon dan KPw Maluku.
Program ini mencakup pelatihan intensif, konseling setelah 1-5 minggu pelatihan serta tindak lanjut rutin.
Junanto Herdiawan, Kepala KPw BI Lampung, juga menyampaikan terima kasih kepada Belajarlagi yang telah mendorong UKM untuk belajar dan mengadopsi teknologi terkini seperti AI dan ChatGPT.
“Program ini akan berdampak nyata pada peningkatan kapasitas usaha kecil dan menengah agar lebih siap menghadapi persaingan global,” ujarnya pada Rabu, 25 Desember 2024.
Ia mengatakan, dengan terus terjalinnya kerja sama antara BI dan Belajarlagi, diharapkan semakin banyak UKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha, memperluas jaringan pemasaran, dan mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.
Melalui pendekatan ini, UMKM tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga bantuan praktis dalam menerapkan strategi pemasaran digital, optimalisasi media sosial, marketplace, dan live sales. Kepala KPw BI Lampung, Junanto Herdiawan Pelatihan pemasaran digital untuk 200 UKM.
UKM yang terlatih mampu meningkatkan visibilitas mereka di jejaring sosial, pasar, dan saluran digital lainnya.
Pengenalan penjualan langsung mampu meningkatkan jumlah pengunjung secara signifikan hingga ratusan dan menghasilkan peningkatan penjualan yang nyata.
Selain itu, tingkat kompetensi UKM juga meningkat pesat, seperti yang ditunjukkan dengan pencapaian Grade A – peningkatan sebesar 1.000 persen dibandingkan baseline, yang mencerminkan keterlibatan aktif mereka di berbagai saluran digital dalam waktu tiga bulan.
“Setelah pelatihan, SHEENAZ telah meningkatkan implementasi media sosial, direktori WhatsApp, dan penjualan langsung lainnya yang ditargetkan oleh Angie Rachmat. Terima kasih Bank Indonesia dan Belajarlagi,” kata Angie Rachmat, pemilik SHEENAZ, Kepala UMKM. – KPw Lampung 2024.