geosurvey.co.id – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan susunan kabinet pemerintahan berikutnya hampir selesai.
Gibran mengatakan, komposisi menteri yang mengisi jajaran kabinet sepenuhnya merupakan keputusan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Gibran usai menyaksikan Kejuaraan Bulu Tangkis Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024).
Sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Keputusan ada di presiden terpilih, jajarannya dan lain-lain, kata Gibran seperti TribunJateng.com, Jumat.
“Hampir 100 persen, beliau memilih orang-orang terbaik untuk posisinya masing-masing,” imbuhnya.
Gibran lantas mengamini saat ditanya apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilibatkan dalam pembahasan susunan kabinet.
“Iya usulannya bermacam-macam, tapi sekali lagi keputusan ada di tangan presiden terpilih,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekretaris) Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kemungkinan besar kabinet Prabowo Subianto akan diumumkan pada 20 Oktober 2024 malam.
Kabinet akan diumumkan setelah Prabowo dilantik pada hari yang sama.
Kemudian kabinet pemerintahan baru akan dilantik keesokan harinya, Senin (21/10/2024).
Rencananya, seperti yang disampaikan Pak Jokowi tadi, Pak Prabowo akan dilantik tanggal 20 (Oktober), mungkin tanggal 20 malam kabinetnya akan diumumkan, dan tanggal 21 akan dilantik, kata Ahmad Muzani di CEO Kompas. Acara forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat.
Muzani mengatakan, Prabowo ingin bergerak lebih cepat dari tradisi sebelumnya.
“Bahwa proses transisi ini tidak akan berlangsung lama lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga menghadiri Kompas CEO Forum di Istana Garuda.
Dalam sambutannya, mantan Gubernur Jakarta itu menyinggung menteri-menteri yang akan dilantik pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berikutnya.
Pada awalnya, Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa produk domestik bruto (PDB) akan meningkat signifikan di bawah pemerintahan Prabowo berikutnya.
Ia kemudian mengatakan, nama-nama kabinet Prabowo-Gibran akan diumumkan sekitar seminggu lagi.
Tunggu saja sampai Senin, seminggu lagi menterinya akan dilantik, kata Jokowi.
Kalau mau tahu nama-nama menteri tersebut, kata Jokowi, jangan tanya.
Sebaiknya Ahmad Muzani selaku Sekjen Gerindra bertanya.
“Kalau mau tahu siapa menterinya, tanya saja ke Pak Ahmad Muzani. Jangan tanya saya apa-apa terkait itu,” jelasnya.
Pasalnya, ketika ditanya kabinet pemerintahan berikutnya tentang dirinya, masyarakat berpandangan negatif.
Banyak yang mengira dia ikut campur dalam pembentukan Kabinet Prabowo.
Karena masyarakat langsung negatif maka saya ikut turun tangan, tidak, kata Jokowi sambil menggelengkan kepala.
Ia menegaskan, tidak akan pernah mencampuri hak prerogratif seorang presiden.
Karena itu, Jokowi enggan campur tangan dalam pembentukan kabinet Prabowo.
Kecuali saat ditanya pendapatnya mengenai nama-nama siapa yang akan mengisi kabinet nanti.
“Saya juga tidak pernah mau ikut campur dalam urusan hak prerogatif. Jadi sama saja, saya tidak mau ikut campur, tapi kalau ditanya ya saya jawab,” ujarnya.
“Kalau ditanya, kalau tidak tanya, saya tidak akan jawab. Pak, bagaimana menurut Pak Andre Rosiade, nanti saya jawab,” ujarnya.
“Kalaupun kemarin kita makan malam (dengan Prabowo) 2,5 jam, tidak, kalau saya tidak ditanya (soal kabinet), saya tidak akan melakukannya. Karena saya juga sama, saya juga tidak ingin keistimewaan saya dipengaruhi oleh untuk semuanya Ini hak yang diberikan oleh rakyat, kemudian diserahkan kepada saya pada saat pemilu,” tutupnya.
Artikel ini sebagian dimuat di TribunJateng.com dengan judul: Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka: Susunan Kabinet Hampir Selesai 100 Persen.
(geosurvey.co.id/Deni/Taufik)(TribunJateng.com/Agus Iswadi)